Gadis 16 Tahun Diperkosa 30 Pria Guncang Israel, 11 Tersangka Ditangkap
Selasa, 25 Agustus 2020 - 09:25 WIB
TEL AVIV - Aksi 30 pria memerkosa gadis 16 tahun di sebuah hotel di Israel telah memicu demo besar di negara Yahudi tersebut. Sejauh ini sudah 11 tersangka ditangkap.
Pemerkosaan berkelompok atau gang rape terhadap korban terjadi sebuah hotel di kota resor Laut Merah Eilat pada pekan lalu. Menurut laporan media lokal, korban diserang saat dalam kondisi mabuk dan beberapa tersangka merekam serangan tersebut dengan kamera ponsel.
Kasus ini memicu ribuan orang turun ke jalan. Selain mengutuk pemerkosaan geng tersebut, para demonstran juga memprotes kebijakan pemerintah tentang kekerasan seksual.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu merasa jijik dengan serangan terhadap korban dan menyebutnya sebagai "kejahatan terhadap kemanusiaan".
Awalnya, dua tersangka berusia 20-an tahun dari Israel utara ditangkap Rabu lalu atau beberapa hari usai serangan tersebut. Pada hari Sabtu, dua remaja berusia 17 tahun dari Israel selatan ditangkap. Kemudian tujuh tersangka tambahan ditangkap pada hari Minggu.
Manajer hotel tempat pemerkosaan terjadi juga ditangkap pada Minggu atas tuduhan gagal mencegah kejahatan dan mengganggu penyelidikan polisi.
Seorang pejabat senior polisi mengatakan penyelidik memiliki bukti yang memperkuat klaim korban. (Baca: Tragis, Gadis 16 Tahun Diperkosa 30 Pria di Hotel Israel )
"Seluruh kasus ini berdasarkan pada kesaksiannya dan kesaksian ini didukung, antara lain, oleh temuan yang telah kami kumpulkan sejauh ini," kata pejabat polisi tersebut kepada Channel 12 tanpa disebutkan namanya, Selasa (25/8/2020).
"Ini adalah pemerkosaan yang mengejutkan yang berlangsung selama berjam-jam," katanya lagi, yang menambahkan bahwa penyidik memiliki materi sensitif yang belum ingin mereka ungkapkan.
Salah satu remaja 17 tahun yang ditangkap pada Sabtu membantah terlibat, tetapi pihak berwenang yakin dia mengambil peran aktif dalam serangan itu.
Pemerkosaan berkelompok atau gang rape terhadap korban terjadi sebuah hotel di kota resor Laut Merah Eilat pada pekan lalu. Menurut laporan media lokal, korban diserang saat dalam kondisi mabuk dan beberapa tersangka merekam serangan tersebut dengan kamera ponsel.
Kasus ini memicu ribuan orang turun ke jalan. Selain mengutuk pemerkosaan geng tersebut, para demonstran juga memprotes kebijakan pemerintah tentang kekerasan seksual.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu merasa jijik dengan serangan terhadap korban dan menyebutnya sebagai "kejahatan terhadap kemanusiaan".
Awalnya, dua tersangka berusia 20-an tahun dari Israel utara ditangkap Rabu lalu atau beberapa hari usai serangan tersebut. Pada hari Sabtu, dua remaja berusia 17 tahun dari Israel selatan ditangkap. Kemudian tujuh tersangka tambahan ditangkap pada hari Minggu.
Manajer hotel tempat pemerkosaan terjadi juga ditangkap pada Minggu atas tuduhan gagal mencegah kejahatan dan mengganggu penyelidikan polisi.
Seorang pejabat senior polisi mengatakan penyelidik memiliki bukti yang memperkuat klaim korban. (Baca: Tragis, Gadis 16 Tahun Diperkosa 30 Pria di Hotel Israel )
"Seluruh kasus ini berdasarkan pada kesaksiannya dan kesaksian ini didukung, antara lain, oleh temuan yang telah kami kumpulkan sejauh ini," kata pejabat polisi tersebut kepada Channel 12 tanpa disebutkan namanya, Selasa (25/8/2020).
"Ini adalah pemerkosaan yang mengejutkan yang berlangsung selama berjam-jam," katanya lagi, yang menambahkan bahwa penyidik memiliki materi sensitif yang belum ingin mereka ungkapkan.
Salah satu remaja 17 tahun yang ditangkap pada Sabtu membantah terlibat, tetapi pihak berwenang yakin dia mengambil peran aktif dalam serangan itu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda