Pembunuhan Ismail Haniyeh Bukti Kegagalan Iran Melindungi Tamu Negara, Berikut 4 Faktanya

Rabu, 31 Juli 2024 - 17:10 WIB
"Ini bukan berita baik bagi aparat keamanan di Teheran," kata Aslani. "Itulah sebabnya saya pikir pembalasan atau tanggapan dari pihak Iran mungkin tidak dapat dihindari... Tetapi saya belum yakin tentang kualitas [tanggapan apa pun]," katanya.

4. Impian Pejuang Palestina untuk Mati Syahid Dibunuh Israel



Foto/EPA

Beberapa warga Palestina di Gaza yang terkepung mengatakan Haniyeh telah mencapai "kemartiran" karena cara dia dibunuh.

"Inilah yang diharapkan setiap warga Palestina... untuk mencapai kesyahidan sambil mempertahankan tanahnya, rakyatnya, dan kesuciannya," kata Muhammad Farwana, 38 tahun, dari kota selatan Khan Yunis, tempat pasukan Israel mengakhiri serangan darat besar-besaran minggu ini yang menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi. "Haniyeh adalah seseorang yang menyerahkan anak-anak dan cucu-cucunya di jalan yang sama."

Pada bulan Juni, 10 anggota keluarga Haniyeh tewas dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Al-Shati di Gaza utara. Pada bulan April, Haniyeh kehilangan tiga putra dan empat cucu dalam serangan Israel di Gaza tengah, dengan militer Israel menuduh mereka melakukan "kegiatan teroris".

Haniyeh, saat itu, mengatakan bahwa sekitar 60 anggota keluarganya telah tewas sejak perang meletus pada tanggal 7 Oktober. Perang brutal Israel terhadap warga Palestina telah menewaskan sedikitnya 39.400 orang di Gaza, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More