Pasukan Zionis Ketakutan Hadapi Turki, Erdogan Sebut Gaza Kamp Pembantaian Terbesar

Rabu, 31 Juli 2024 - 07:41 WIB

Ketegangan Meningkat



Ketegangan meningkat antara Israel dan Turki menyusul pernyataan Erdogan pada hari Senin.

Erdogan, saat berpidato dalam pertemuan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa pada hari itu, menyatakan bahwa Turki "harus sangat kuat agar Israel tidak dapat melakukan hal-hal konyol ini terhadap Palestina."

"Seperti halnya kita memasuki Karabakh, seperti halnya kita memasuki Libya, kita akan melakukan (sesuatu) yang sama persis kepada mereka," ancam presiden Turki, merujuk pada tindakan militer Turki sebelumnya.

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, telah meminta NATO untuk mengusir Turki menyusul pernyataan Erdogan.

"Mengingat ancaman Presiden Turki Erdogan untuk menyerang Israel dan retorikanya yang berbahaya, Menteri Luar Negeri Israel Katz menginstruksikan para diplomat ... untuk segera terlibat dengan semua anggota NATO, menyerukan kutukan terhadap Turki dan menuntut pengusirannya dari aliansi regional," papar kementerian luar negeri Israel pada Senin, menurut laporan media.

Zionis tampaknya ketakutan jika Turki benar-benar menyerbu Israel. Jika Israel menyerang Turki secara militer, aturan di dalam NATO mewajibkan blok itu membantu Turki secara militer.

Genosida yang Berkelanjutan



Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang terus berlanjut di Gaza.

Saat ini sedang diadili di Mahkamah Internasional atas genosida terhadap warga Palestina, Israel telah melancarkan perang yang menghancurkan di Gaza sejak 7 Oktober.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More