8 Presiden AS yang Pernah Mundur dari Pencapresan, dari Lyndon B Johnson hingga Joe Biden

Senin, 22 Juli 2024 - 15:50 WIB
Wakil Presiden Johnson, Hubert Humphrey, akhirnya menggantikannya dan penantangnya dari Partai Republik Richard Nixon memenangkan pemilu.

2. Pemilu 1952: Harry S Truman



Foto/Britannica

Seperti yang dilakukan Johnson beberapa tahun kemudian, Truman menduduki jabatan puncak melalui jabatan wakil presiden. Dia adalah Wakil Presiden Franklin Roosevelt sampai kematiannya pada awal tahun 1945, ketika Truman mengambil alih.

Dia menjalani sisa masa jabatannya, memenangkan pemilu pada tahun 1948, dan memenuhi syarat untuk mencalonkan diri untuk masa jabatan penuh keduanya pada pemilu tahun 1952.

Memang, Truman memulai musim utama sebagai petahana yang ingin dipilih kembali. Namun pada tanggal 9 Februari 1952, peringkat persetujuannya turun menjadi 22 persen, yang merupakan angka terendah sepanjang masa.

Pada tanggal 29 Maret 1952, Truman mengumumkan bahwa dia tidak akan mencalonkan diri lagi. Awalnya enggan, Gubernur Illinois Adlai Stevenson mencalonkan diri menggantikan Truman dan kalah dari Dwight Eisenhower dari Partai Republik.

3. Pemilu 1884: Chester Arthur

Arthur merupakan pasangan dari Partai Republik James Garfield, yang memenangkan kursi kepresidenan pada tahun 1880. Garfield dibunuh pada tahun 1881 dan Arthur mengambil alih jabatan menggantikannya. Saat menjadi presiden, Arthur mengidap penyakit ginjal, yang masih belum diketahui publik.

Dia kehilangan dukungan dari sekutu terkuatnya dengan pergi lagi menerapkan sistem patronase, menandatangani undang-undang yang melarang suap dalam pelayanan sipil dan menjadikan kriteria yang pantas untuk menentukan gaji dan promosi.

Selama konvensi nominasi Partai Republik pada bulan Juni 1884, ketika dia mencalonkan diri kembali, Arthur kalah dalam nominasinya dari James Blaine.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More