Partai Republik: Joe Biden Tak Berdaya, Harus Segera Mundur sebagai Presiden AS!
Senin, 22 Juli 2024 - 10:13 WIB
Senator JD Vance, calon wakil presiden pilihan Trump, mengatakan: "Biden adalah Presiden terburuk dalam hidup saya dan Kamala Harris selalu mendampinginya di setiap langkah."
Mitch McConnell, petinggi Senat dari Partai Republik, mengklaim: "Partai Demokrat dalam beberapa minggu terakhir sibuk mencoba mengubah keinginan rakyat Amerika dalam pemilihan pendahuluan di seluruh negeri."
“Kita tidak bisa menanggung kegagalan empat tahun lagi,” imbuh dia.
Richard Hudson, Ketua Komite Kongres Nasional Partai Republik, menuduh Partai Demokrat berbohong kepada rakyat Amerika.
Dia berargumen bahwa jika Biden tidak memiliki kapasitas mental untuk mencalonkan diri kembali sebagai presiden, dia tidak dapat terus menjalani sisa masa jabatannya.
“Ini adalah skandal yang sangat bersejarah. Presiden Biden tidak berdaya, Partai Demokrat tahu, dan mereka berbohong kepada rakyat Amerika untuk menutupinya," tulis Hudson di X, yang dikutip Senin (22/7/2024).
"Jika Biden tidak sehat secara mental untuk berkampanye, maka secara mental dia tidak layak untuk memiliki kode nuklir,” lanjut Hudson.
Mitch McConnell, petinggi Senat dari Partai Republik, mengklaim: "Partai Demokrat dalam beberapa minggu terakhir sibuk mencoba mengubah keinginan rakyat Amerika dalam pemilihan pendahuluan di seluruh negeri."
“Kita tidak bisa menanggung kegagalan empat tahun lagi,” imbuh dia.
Richard Hudson, Ketua Komite Kongres Nasional Partai Republik, menuduh Partai Demokrat berbohong kepada rakyat Amerika.
Dia berargumen bahwa jika Biden tidak memiliki kapasitas mental untuk mencalonkan diri kembali sebagai presiden, dia tidak dapat terus menjalani sisa masa jabatannya.
“Ini adalah skandal yang sangat bersejarah. Presiden Biden tidak berdaya, Partai Demokrat tahu, dan mereka berbohong kepada rakyat Amerika untuk menutupinya," tulis Hudson di X, yang dikutip Senin (22/7/2024).
"Jika Biden tidak sehat secara mental untuk berkampanye, maka secara mental dia tidak layak untuk memiliki kode nuklir,” lanjut Hudson.
(mas)
tulis komentar anda