5 Gencatan Senjata Israel-Palestina yang Terealisasi
Jum'at, 12 Juli 2024 - 14:40 WIB
Gencatan senjata ini merupakan bagian dari perjanjian antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang mengatur penarikan Israel dari Jalur Gaza dan kota Jericho di Tepi Barat.
Meskipun bukan gencatan senjata formal, Israel melakukan penarikan dari Gaza pada tahun 2005, mengakhiri pendudukan langsung dan menyerahkan kontrol ke Palestina.
Ini diharapkan akan mengurangi konflik bersenjata, meskipun sering kali terjadi kekerasan setelah penarikan tersebut.
Gencatan senjata ini disepakati pada November 2012 antara Israel dan kelompok-kelompok Palestina di Gaza setelah serangkaian pertempuran intensif.
Gencatan senjata ini disepakati pada Agustus 2014 setelah Operasi Protective Edge Israel di Gaza.
Setiap gencatan senjata ini berusaha untuk menghentikan pertempuran langsung dan kekerasan antara Israel dan kelompok-kelompok Palestina di Gaza atau Tepi Barat.
Namun, keberlangsungannya sering kali rapuh dan terganggu oleh pelanggaran dari kedua belah pihak atau faktor-faktor eksternal yang memengaruhi situasi di lapangan.
3. Gencatan Senjata 2005 (Gaza Disengagement)
Meskipun bukan gencatan senjata formal, Israel melakukan penarikan dari Gaza pada tahun 2005, mengakhiri pendudukan langsung dan menyerahkan kontrol ke Palestina.
Ini diharapkan akan mengurangi konflik bersenjata, meskipun sering kali terjadi kekerasan setelah penarikan tersebut.
4. Gencatan Senjata Gaza 2012 (2012 Ceasefire)
Gencatan senjata ini disepakati pada November 2012 antara Israel dan kelompok-kelompok Palestina di Gaza setelah serangkaian pertempuran intensif.
5. Gencatan Senjata Gaza 2014 (2014 Ceasefire)
Gencatan senjata ini disepakati pada Agustus 2014 setelah Operasi Protective Edge Israel di Gaza.
Setiap gencatan senjata ini berusaha untuk menghentikan pertempuran langsung dan kekerasan antara Israel dan kelompok-kelompok Palestina di Gaza atau Tepi Barat.
Namun, keberlangsungannya sering kali rapuh dan terganggu oleh pelanggaran dari kedua belah pihak atau faktor-faktor eksternal yang memengaruhi situasi di lapangan.
tulis komentar anda