Eks Jenderal Zionis: Menolak Tukar Tawanan dengan Hamas seperti Jatuhkan Bom Nuklir pada Israel
Kamis, 11 Juli 2024 - 11:13 WIB
“Apakah Anda dan saya akan membicarakan Hamas sebagai organisasi teror di Gaza lima tahun dari sekarang?” tanya Hagari kepada pembawa acara, lalu melanjutkan, “Jawabannya adalah ya.”
Menurut laporan Channel 14 Israel, Netanyahu menyerang Hagari dalam pembicaraan tertutup, dengan mengatakan; “Ada juga anggota Hamas di Tepi Barat, tetapi tidak ada pemerintahan Hamas. Ada neo-Nazi di Jerman, tapi tidak ada pemerintahan Nazi.”
Netanyahu mengeklaim: “Israel akan menghilangkan kekuasaan Hamas dan tidak akan membiarkannya menguasai Jalur Gaza lagi dan mengancam Israel dari sana.”
Sejak awal perang Israel yang menghancurkan di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, PM Zionis itu telah menetapkan “penghancuran Hamas” sebagai salah satu tujuan perang, meskipun banyak analis dan pengamat militer Israel meragukan kemungkinan mencapai tujuan tersebut.
Hagari sebelumnya telah menimbulkan keributan ketika, pada 19 Juni, dia mengatakan kepada Channel 13 Israel: “Hamas adalah suatu ide, Hamas adalah suatu partai. Hal ini berakar dari hati masyarakat, siapa pun yang berpikir kita dapat melenyapkan Hamas adalah salah.”
“Mengatakan bahwa kita akan melenyapkan Hamas berarti melemparkan pasir ke mata masyarakat,” lanjut dia.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
Menurut laporan Channel 14 Israel, Netanyahu menyerang Hagari dalam pembicaraan tertutup, dengan mengatakan; “Ada juga anggota Hamas di Tepi Barat, tetapi tidak ada pemerintahan Hamas. Ada neo-Nazi di Jerman, tapi tidak ada pemerintahan Nazi.”
Netanyahu mengeklaim: “Israel akan menghilangkan kekuasaan Hamas dan tidak akan membiarkannya menguasai Jalur Gaza lagi dan mengancam Israel dari sana.”
Sejak awal perang Israel yang menghancurkan di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, PM Zionis itu telah menetapkan “penghancuran Hamas” sebagai salah satu tujuan perang, meskipun banyak analis dan pengamat militer Israel meragukan kemungkinan mencapai tujuan tersebut.
Hagari sebelumnya telah menimbulkan keributan ketika, pada 19 Juni, dia mengatakan kepada Channel 13 Israel: “Hamas adalah suatu ide, Hamas adalah suatu partai. Hal ini berakar dari hati masyarakat, siapa pun yang berpikir kita dapat melenyapkan Hamas adalah salah.”
“Mengatakan bahwa kita akan melenyapkan Hamas berarti melemparkan pasir ke mata masyarakat,” lanjut dia.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
(mas)
tulis komentar anda