Siapkan Serangan Kejutan ke Rusia, NATO Kirim Rudal Anti-pesawat Stinger Senilai Rp11,3 Triiliun

Rabu, 10 Juli 2024 - 18:05 WIB
Menurut pernyataan itu, AS, Jerman dan Rumania akan mengirim baterai Patriot tambahan ke Ukraina, sementara Belanda dan negara lain akan menyediakan komponen Patriot untuk membuat satu baterai lagi. Italia akan menyediakan sistem pertahanan udara SAMP-T.

Sekutu lainnya, termasuk Kanada, Norwegia, Spanyol dan Inggris, akan menyediakan sejumlah sistem lain yang akan membantu Ukraina memperluas cakupannya. Sistem tersebut termasuk NASAMS, HAWKs, IRIS T-SLM, IRIS T-SLS dan Gepards. Dan negara-negara lain telah setuju untuk menyediakan amunisi untuk sistem tersebut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dalam sebuah postingan di media sosial pada hari Selasa, menjelaskan bahwa pertahanan udara masih menjadi permintaan utama negaranya, dan dia telah berulang kali meminta lebih banyak sistem Patriot.

“Kami sedang memperjuangkan lebih banyak sistem pertahanan udara untuk Ukraina, dan saya yakin kami akan berhasil,” katanya. “Kami juga berupaya untuk mengamankan lebih banyak pesawat, termasuk F-16. Selain itu, kami mendorong peningkatan jaminan keamanan bagi Ukraina, termasuk senjata, bantuan keuangan, dan dukungan politik.”

Awal tahun ini, dia mengatakan Ukraina sangat membutuhkan tujuh baterai Patriot lagi untuk menangkis serangan Rusia terhadap jaringan listrik, wilayah militer dan sipil yang menggunakan bom luncur yang merusak.

Sistem Patriot, katanya, akan membantu mencegah pesawat Rusia terbang cukup dekat untuk menjatuhkan bom luncur ke warga sipil dan infrastruktur penting. Dia mengatakan Rusia telah menembakkan 3.000 bom ke negaranya setiap bulan.

Komitmen untuk sistem pertahanan udara baru muncul ketika Rusia terus melakukan pemboman tanpa henti terhadap Ukraina, termasuk serangan besar-besaran yang menghantam sebuah rumah sakit anak-anak di Kyiv pada hari Senin dan menewaskan sedikitnya 42 orang.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More