5 Hal yang Dilakukan Liga Arab selama Konflik Israel - Palestina
Rabu, 10 Juli 2024 - 22:22 WIB
Liga Arab menyerukan segera diakhirinya pertempuran di Jalur Gaza dan menyalahkan “penghalang” Israel atas kegagalan negosiasi gencatan senjata.
“Kami menekankan perlunya segera menghentikan agresi Israel terhadap Jalur Gaza, menarik pasukan pendudukan Israel dari seluruh wilayah Jalur Gaza [dan] mencabut pengepungan yang diberlakukan terhadapnya,” kata pernyataan itu.
Pernyataan itu menyalahkan Israel atas berlanjutnya perang.
“Kami mengutuk keras upaya Israel yang menghalangi upaya gencatan senjata di Jalur Gaza dan eskalasi militer yang terus berlanjut dengan memperluas agresinya terhadap kota Rafah di Palestina, meskipun ada peringatan internasional mengenai konsekuensi bencana kemanusiaan,” kata demikian keterangan Liga Arab.
Foto/AP
Pernyataan Liga Arab juga menegaskan kembali seruan lama untuk solusi dua negara di sepanjang perbatasan Israel sebelum perang tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina.
Liga Arab juga menyerukan “semua faksi Palestina untuk bergabung di bawah payung Organisasi Pembebasan Palestina (PLO),” yang didominasi oleh saingan politik Hamas, Fatah.
Liga Arab mengatakan mereka menganggap PLO sebagai “satu-satunya perwakilan sah rakyat Palestina”.
“Kami menekankan perlunya segera menghentikan agresi Israel terhadap Jalur Gaza, menarik pasukan pendudukan Israel dari seluruh wilayah Jalur Gaza [dan] mencabut pengepungan yang diberlakukan terhadapnya,” kata pernyataan itu.
Pernyataan itu menyalahkan Israel atas berlanjutnya perang.
“Kami mengutuk keras upaya Israel yang menghalangi upaya gencatan senjata di Jalur Gaza dan eskalasi militer yang terus berlanjut dengan memperluas agresinya terhadap kota Rafah di Palestina, meskipun ada peringatan internasional mengenai konsekuensi bencana kemanusiaan,” kata demikian keterangan Liga Arab.
Baca Juga
3. Meminta Solusi 2 Negara DIhidupkan Kembali
Foto/AP
Pernyataan Liga Arab juga menegaskan kembali seruan lama untuk solusi dua negara di sepanjang perbatasan Israel sebelum perang tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina.
Liga Arab juga menyerukan “semua faksi Palestina untuk bergabung di bawah payung Organisasi Pembebasan Palestina (PLO),” yang didominasi oleh saingan politik Hamas, Fatah.
Liga Arab mengatakan mereka menganggap PLO sebagai “satu-satunya perwakilan sah rakyat Palestina”.
tulis komentar anda