Hamas Tak akan Izinkan Pasukan Asing Tinggal di Gaza

Sabtu, 06 Juli 2024 - 14:01 WIB
Wakil Pemimpin Hamas Khalil Al-Hayya. Foto/Mohammed Asad/Middle East Monitor
GAZA - Hamas menegaskan pihaknya menolak rencana apa pun untuk Gaza yang mengabaikan keinginan rakyat Palestina.

Gerakan tersebut mengatakan, "Kami tegaskan penolakan kami terhadap posisi apa pun yang mendukung masuknya pasukan asing ke Gaza dengan nama atau pembenaran apa pun."

"Pemerintahan Jalur Gaza setelah kekalahan agresi fasis adalah masalah Palestina murni yang disetujui oleh rakyat Palestina dalam semua aspeknya," tegas pernyataan Hamas.



Hamas menambahkan, "Takyat Palestina tidak akan mengizinkan perwalian atau pemaksaan solusi atau persamaan eksternal apa pun yang mengurangi prinsip-prinsip mereka."

Hamas juga memberi tahu sekutunya, Hizbullah, bahwa mereka telah menyetujui proposal gencatan senjata di Jalur Gaza dan pemimpin kelompok Lebanon yang kuat itu menyambut baik langkah tersebut.

Kabar itu diungkap dua sumber yang mengetahui masalah tersebut pada Jumat (5/7/2024), Reuters melaporkan.

“Delegasi Hamas yang dipimpin wakil pemimpin kelompok itu, Khalil Al-Hayya, memberi pengarahan kepada Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah tentang perkembangan terbaru pada pertemuan di Beirut,” ungkap sumber tersebut.

Hizbullah mengatakan sebelumnya bahwa Nasrallah dan Hayya telah membahas perkembangan terbaru dalam negosiasi yang bertujuan mencapai gencatan senjata di Jalur Gaza.

Hizbullah dan Israel telah saling serang selama hampir sembilan bulan dalam permusuhan yang terjadi bersamaan dengan konflik Gaza, yang menimbulkan kekhawatiran akan perang habis-habisan antara kedua musuh yang bersenjata lengkap itu.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More