Militer Israel Kuasai 26% Jalur Gaza, Perluas Penjajahan
Sabtu, 06 Juli 2024 - 00:01 WIB
Melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang berkelanjutan di Gaza sejak serangan 7 Oktober 2023 oleh Hamas.
Rezim kolonial Israel telah membunuh lebih dari 38.000 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 87.400 orang lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Selama delapan bulan lebih perang Israel telah berlangsung, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang dalam putusan terbarunya telah memerintahkan Tel Aviv segera menghentikan operasinya di kota selatan Rafah.
Rafah menjadi tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum kota itu diserbu Israel pada 6 Mei.
Rezim kolonial Israel telah membunuh lebih dari 38.000 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 87.400 orang lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Selama delapan bulan lebih perang Israel telah berlangsung, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang dalam putusan terbarunya telah memerintahkan Tel Aviv segera menghentikan operasinya di kota selatan Rafah.
Rafah menjadi tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum kota itu diserbu Israel pada 6 Mei.
Baca Juga
(sya)
tulis komentar anda