AS Lihat Terobosan Perundingan Gencatan Senjata Gaza, Bos Mata-mata Israel ke Qatar
Jum'at, 05 Juli 2024 - 20:30 WIB
MEE melaporkan bulan lalu bahwa Utusan AS Amos Hochstein menyampaikan kepada Hizbullah bahwa mereka memiliki sekitar lima pekan lagi untuk mencapai gencatan senjata dengan Israel atau AS akan mendukung serangan sekutunya terhadap kelompok yang didukung Iran tersebut.
Pada Senin, Kamal Kharrazi, penasihat Pemimpin tertinggi Iran mengatakan Teheran akan "menggunakan segala cara" untuk membela Hizbullah, yang akan memicu potensi bentrokan antara Iran dan AS.
"Jika kita melakukan gencatan senjata di Gaza... Saya pikir itu akan memberikan kesempatan nyata untuk de-eskalasi dan mencapai kesepakatan yang langgeng (di Lebanon)," papar pejabat senior AS tersebut.
Pembicaraan tersebut dilakukan saat Netanyahu diperkirakan akan berpidato di hadapan sidang gabungan Kongres pada bulan Juli, sementara kekhawatiran meningkat di kalangan Partai Demokrat tentang peluang Biden terpilih kembali melawan Donald Trump.
Dukungan AS terhadap perang Israel telah memecah Partai Demokrat di antara kaum progresif yang mendukung gencatan senjata dan pendukung Israel.
Pada Senin, Kamal Kharrazi, penasihat Pemimpin tertinggi Iran mengatakan Teheran akan "menggunakan segala cara" untuk membela Hizbullah, yang akan memicu potensi bentrokan antara Iran dan AS.
"Jika kita melakukan gencatan senjata di Gaza... Saya pikir itu akan memberikan kesempatan nyata untuk de-eskalasi dan mencapai kesepakatan yang langgeng (di Lebanon)," papar pejabat senior AS tersebut.
Pembicaraan tersebut dilakukan saat Netanyahu diperkirakan akan berpidato di hadapan sidang gabungan Kongres pada bulan Juli, sementara kekhawatiran meningkat di kalangan Partai Demokrat tentang peluang Biden terpilih kembali melawan Donald Trump.
Dukungan AS terhadap perang Israel telah memecah Partai Demokrat di antara kaum progresif yang mendukung gencatan senjata dan pendukung Israel.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda