3 Negara dengan Populasi Yahudi Terbesar tapi Bukan Sekutu Israel
Rabu, 03 Juli 2024 - 20:14 WIB
Kendati demikian, Argentina bukanlah jadi salah satu sekutu dekat Israel layaknya Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya. Sebagai negara berkembang Negeri Tango tersebut memang tidak memberi banyak bantuan pada Tel Aviv.
Hubungan kedua negara sempat terjalin ketika Israel menjual senjata ke Argentina sebelum dan selama Perang Falklands pada tahun 1982. Namun, setelah itu, hubungan kedua negara sudah saling tak menimbulkan keuntungan satu sama lain.
Terlebih setelah Argentina dan negara di Amerika Selatan lainnya memberikan dukungan untuk kemerdekaan Palestina pada tahun 1988 silam.
Rusia menjadi negara dengan populasi Yahudi terbanyak di bawah Argentina, dengan 150.000 penduduknya adalah pemeluk Yudaisme. Meski begitu hubungan antara Moskow dengan Tel Aviv kini tak sehangat sebelumnya.
Hubungan antara Israel dan Rusia sempat membaik secara signifikan sejak awal 2000-an dengan terpilihnya pemimpin Israel yang lebih pro-Rusia; Ariel Sharon.
Namun setelah invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, hubungan kedua negara ini mulai memburuk meskipun Israel menjadi salah satu negara yang tidak setuju dengan penjatuhan sanksi terhadap Moskow.
Buruknya hubungan kedua negara ini kemungkinan besar disebabkan oleh Israel yang semakin dekat dengan Barat setelah Perang Gaza yang dimulai Oktober 2023.
Brasil menjadi negara dengan populasi Yahudi terbesar ke-10, tepat di bawah Australia. Negeri Samba ini memiliki sekitar 90.000 penduduk penganut Yudaisme.
Hubungan kedua negara sempat terjalin ketika Israel menjual senjata ke Argentina sebelum dan selama Perang Falklands pada tahun 1982. Namun, setelah itu, hubungan kedua negara sudah saling tak menimbulkan keuntungan satu sama lain.
Terlebih setelah Argentina dan negara di Amerika Selatan lainnya memberikan dukungan untuk kemerdekaan Palestina pada tahun 1988 silam.
2. Rusia
Rusia menjadi negara dengan populasi Yahudi terbanyak di bawah Argentina, dengan 150.000 penduduknya adalah pemeluk Yudaisme. Meski begitu hubungan antara Moskow dengan Tel Aviv kini tak sehangat sebelumnya.
Hubungan antara Israel dan Rusia sempat membaik secara signifikan sejak awal 2000-an dengan terpilihnya pemimpin Israel yang lebih pro-Rusia; Ariel Sharon.
Namun setelah invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, hubungan kedua negara ini mulai memburuk meskipun Israel menjadi salah satu negara yang tidak setuju dengan penjatuhan sanksi terhadap Moskow.
Buruknya hubungan kedua negara ini kemungkinan besar disebabkan oleh Israel yang semakin dekat dengan Barat setelah Perang Gaza yang dimulai Oktober 2023.
3. Brasil
Brasil menjadi negara dengan populasi Yahudi terbesar ke-10, tepat di bawah Australia. Negeri Samba ini memiliki sekitar 90.000 penduduk penganut Yudaisme.
tulis komentar anda