3 Negara dengan Populasi Yahudi Terbesar tapi Bukan Sekutu Israel
Rabu, 03 Juli 2024 - 20:14 WIB
JAKARTA - Terdapat tiga negara dengan populasi Yahudi terbesar, namun mereka memilih untuk tidak bersekutu dengan Israel.
Pada umumnya, negara yang banyak menampung komunitas Yahudi adalah negara Barat dan jadi sekutu Tel Aviv.
Menurut data Statista pada tahun 2022, negara dengan populasi Yahudi terbesar adalah Amerika Serikat dengan 7,3 juta jiwa dan Israel dengan 7,18 juta jiwa.
Setelah itu ada Prancis yang 440.000 lebih penduduknya adalah Yahudi. Kemudian, Kanada dengan 390.000 penduduk Yahudi.
3 Negara dengan Populasi Yahudi Terbesar tapi Bukan Sekutu Israel
Dalam survei Statista tahun 2022, Argentina menempati posisi ke-6 sebagai negara dengan populasi Yahudi terbesar. Terdapat sekitar 170.000 penduduk Argentina yang memeluk ajaran Yahudi, sedangkan di peringkat lima ada Inggris yang memiliki 290 penduduk Yahudi.
Jika dilihat dari hubungan diplomatiknya, Argentina memang tidak saling bermusuhan dengan Israel. Bahkan negara Amerika Selatan ini langsung menjalin hubungan diplomatik pada 1949 tepat setelah negara Israel berdiri tahun 1948.
Pada umumnya, negara yang banyak menampung komunitas Yahudi adalah negara Barat dan jadi sekutu Tel Aviv.
Menurut data Statista pada tahun 2022, negara dengan populasi Yahudi terbesar adalah Amerika Serikat dengan 7,3 juta jiwa dan Israel dengan 7,18 juta jiwa.
Setelah itu ada Prancis yang 440.000 lebih penduduknya adalah Yahudi. Kemudian, Kanada dengan 390.000 penduduk Yahudi.
Baca Juga
3 Negara dengan Populasi Yahudi Terbesar tapi Bukan Sekutu Israel
1. Argentina
Dalam survei Statista tahun 2022, Argentina menempati posisi ke-6 sebagai negara dengan populasi Yahudi terbesar. Terdapat sekitar 170.000 penduduk Argentina yang memeluk ajaran Yahudi, sedangkan di peringkat lima ada Inggris yang memiliki 290 penduduk Yahudi.
Jika dilihat dari hubungan diplomatiknya, Argentina memang tidak saling bermusuhan dengan Israel. Bahkan negara Amerika Selatan ini langsung menjalin hubungan diplomatik pada 1949 tepat setelah negara Israel berdiri tahun 1948.
Lihat Juga :
tulis komentar anda