Belanda Segera Kirim Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Selasa, 02 Juli 2024 - 07:55 WIB
AMSTERDAM - Belanda akan segera memasok Ukraina dengan jet tempur F-16 pertama dari 24 jet tempur yang dijanjikan. Demikian diungkapkan Pemerintah Belanda.
"Izin yang diperlukan untuk mengirimkan jet ke Ukraina telah diberikan," ungkap Menteri Pertahanan Kajsa Ollongren dalam sebuah surat kepada parlemen menjelang transisi pemerintahan pada Selasa (2/7/2024) setelah berbulan-bulan membangun koalisi setelah pemilu tahun lalu.
Dia menolak merinci berapa banyak pesawat yang akan dikirim pada pengiriman pertama dan kapan mereka akan tiba di Ukraina karena alasan keamanan.
Baca Juga: National Rally Bersiap untuk Kemenangan Bersejarah dalam Pemilu di Prancis
Belanda telah menjadi salah satu kekuatan pendorong di belakang koalisi internasional untuk memasok F-16 ke Ukraina guna memperkuat pertahanan udaranya melawan Rusia.
Pemerintah Belanda sebelumnya memasok F-16 ke fasilitas pelatihan di Rumania, tempat pilot dan staf darat Ukraina diajari cara menerbangkan dan merawat pesawat tersebut dalam pertempuran.
Pada bulan April, Ollongren memperkirakan pengiriman yang dijanjikan oleh Denmark, Belanda dan Amerika Serikat akan dimulai dalam beberapa bulan.
"Izin yang diperlukan untuk mengirimkan jet ke Ukraina telah diberikan," ungkap Menteri Pertahanan Kajsa Ollongren dalam sebuah surat kepada parlemen menjelang transisi pemerintahan pada Selasa (2/7/2024) setelah berbulan-bulan membangun koalisi setelah pemilu tahun lalu.
Dia menolak merinci berapa banyak pesawat yang akan dikirim pada pengiriman pertama dan kapan mereka akan tiba di Ukraina karena alasan keamanan.
Baca Juga: National Rally Bersiap untuk Kemenangan Bersejarah dalam Pemilu di Prancis
Belanda telah menjadi salah satu kekuatan pendorong di belakang koalisi internasional untuk memasok F-16 ke Ukraina guna memperkuat pertahanan udaranya melawan Rusia.
Pemerintah Belanda sebelumnya memasok F-16 ke fasilitas pelatihan di Rumania, tempat pilot dan staf darat Ukraina diajari cara menerbangkan dan merawat pesawat tersebut dalam pertempuran.
Pada bulan April, Ollongren memperkirakan pengiriman yang dijanjikan oleh Denmark, Belanda dan Amerika Serikat akan dimulai dalam beberapa bulan.
(ahm)
tulis komentar anda