Direktur RS Shifa Gaza Dibebaskan setelah Hampir 8 Bulan Ditahan Israel

Senin, 01 Juli 2024 - 21:30 WIB
Dia menekankan perlunya tindakan tegas yang mendesak untuk membebaskan semua tahanan dari penjara Israel.

"Pendudukan Israel menangkap semua orang, dan staf medis telah meninggal di penjara Israel karena penyiksaan dan kurangnya perawatan medis," papar Dr Abu Salmiya.

"Musuh telah menunjukkan kekejamannya dalam berurusan dengan tahanan dan tenaga medis. Ratusan staf medis telah menjadi sasaran dan disiksa di penjara pendudukan," ujar dia.

Tentara kolonial Israel menangkap Muhammad Abu Salmiya dan sejumlah tenaga medis pada 23 November 2023, setelah pasukan penjajah menyerbu unit gawat darurat rumah sakit tersebut, pada bulan kedua agresi Zionis terhadap Jalur Gaza.

Sebelum penangkapannya, pasukan penjajah Israel menyerbu rumah sakit tersebut, menghancurkan fasilitasnya, meratakan halamannya dengan buldozer, dan mengisolasinya secara total dari dunia luar.

Kelalaian Keamanan



Israel Broadcasting Corporation melaporkan bahwa pembebasan direktur Kompleks Al-Shifa, bersama dengan orang lain yang ditangkap selama perang di Gaza, terjadi karena penjara tersebut sudah penuh.

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir, bagaimanapun, mengatakan pembebasan Dr Abu Salmiya adalah “kelalaian keamanan.”

Ben-Gvir mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu harus mencegah Gallant dan kepala Shin Bet menjalankan kebijakan independen yang bertentangan dengan kebijakan pemerintah.

Genosida yang Sedang Berlangsung

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More