Pertama Kali, Rusia Teliti Sistem Pemandu Rudal ATACMS Buatan AS
Senin, 01 Juli 2024 - 19:01 WIB
MOSKOW - Spesialis Rusia tengah mempelajari sistem pemandu dan koreksi penerbangan rudal balistik taktis ATACMS buatan Amerika Serikat (AS). Kabar itu diungkap seorang pakar kepada Sputnik.
"Ada tiga giroskop laser cincin (dalam sistem pemandu rudal). Mereka memungkinkan rudal untuk tetap berada pada lintasan balistik yang dikonfigurasi. (Ada juga) antena GPS, yang dengannya koreksi (rudal) dilakukan pada tahap utama dan akhir lintasan balistik. Kami dapat menganalisis pengoperasian sistem rudal di seluruh tahap lintasan penerbangan," ungkap pakar tersebut.
Amerika Serikat mulai menyediakan rudal balistik ATACMS ke Ukraina pada tahun 2023.
Rudal tersebut diproduksi oleh Lockheed Martin dan memiliki kaliber 610 milimeter, panjang 4 meter, dan berat 1,6 ton.
Jangkauan terbang modifikasi Blok 1 adalah 165 kilometer (102 mil). Rudal ini memberi kemampuan pada militer Ukraina untuk menyerang target-target di dalam wilayah Rusia.
Kemampuan Rusia meneliti teknologi rudal ini sangat dikhawatirkan oleh negara-negara Barat.
"Ada tiga giroskop laser cincin (dalam sistem pemandu rudal). Mereka memungkinkan rudal untuk tetap berada pada lintasan balistik yang dikonfigurasi. (Ada juga) antena GPS, yang dengannya koreksi (rudal) dilakukan pada tahap utama dan akhir lintasan balistik. Kami dapat menganalisis pengoperasian sistem rudal di seluruh tahap lintasan penerbangan," ungkap pakar tersebut.
Amerika Serikat mulai menyediakan rudal balistik ATACMS ke Ukraina pada tahun 2023.
Rudal tersebut diproduksi oleh Lockheed Martin dan memiliki kaliber 610 milimeter, panjang 4 meter, dan berat 1,6 ton.
Jangkauan terbang modifikasi Blok 1 adalah 165 kilometer (102 mil). Rudal ini memberi kemampuan pada militer Ukraina untuk menyerang target-target di dalam wilayah Rusia.
Kemampuan Rusia meneliti teknologi rudal ini sangat dikhawatirkan oleh negara-negara Barat.
(sya)
tulis komentar anda