Sejarah dan Makna Bendera Arab Saudi, Memuat Kalimat Suci dalam Agama Islam
Jum'at, 28 Juni 2024 - 17:45 WIB
Kemudian, pedang-pedang itu diganti menjadi satu pedang terhunus yang ditempatkan di bagian atas bendera.
Mengikuti usulan Dewan Syura yang disetujui Raja Abdulaziz pada 11 Maret 1937, pedang tersebut lalu ditempatkan di bawah kalimat Syahadat. Desain ini masih terus dibanggakan hingga sekarang.
Bendera Arab Saudi terdiri atas dua warna utama, yakni hijau dan putih. Warna hijau menjadi paling dominan, sementara putih hanya untuk tulisan syahadat dan simbol pedangnya.
Melihat ke belakang, bendera Saudi ini sudah menjadi simbol kuat yang melambangkan keyakinan dan persatuan bangsa. Warna hijau melambangkan pertumbuhan dan kesuburan sebagai cerminan kekayaan alam tanah Saudi.
Sementara kalimat Syahadat ditulis dengan warna putih menggunakan aksara thuluth. Penempatannya sendiri ditujukan sebagai identitas agama inti dari negara Arab Saudi.
Kemudian, pedang terhunus muncul sejajar di bawah kalimat Syahadat. Simbol tersebut melambangkan keadilan dan keamanan. Sementara pemilihan warna putih diartikan sebagai kesucian.
Lebih jauh, penempatan pedang yang mengarah ke Syahadat menekankan gagasan bahwa Arab Saudi membela prinsip-prinsip Islam.
Pemaknaan bendera ini juga menjadi simbol kebanggaan nasional, sehingga selalu dipajang dengan jelas di gedung-gedung pemerintahan dan kantor perwakilan Arab Saudi di luar negeri.
Satu hal lain, bendera ini tidak pernah digunakan secara komersial atau untuk tujuan apa pun yang dapat menurunkan nilainya.
Mengikuti usulan Dewan Syura yang disetujui Raja Abdulaziz pada 11 Maret 1937, pedang tersebut lalu ditempatkan di bawah kalimat Syahadat. Desain ini masih terus dibanggakan hingga sekarang.
Makna Bendera Arab Saudi
Bendera Arab Saudi terdiri atas dua warna utama, yakni hijau dan putih. Warna hijau menjadi paling dominan, sementara putih hanya untuk tulisan syahadat dan simbol pedangnya.
Melihat ke belakang, bendera Saudi ini sudah menjadi simbol kuat yang melambangkan keyakinan dan persatuan bangsa. Warna hijau melambangkan pertumbuhan dan kesuburan sebagai cerminan kekayaan alam tanah Saudi.
Sementara kalimat Syahadat ditulis dengan warna putih menggunakan aksara thuluth. Penempatannya sendiri ditujukan sebagai identitas agama inti dari negara Arab Saudi.
Kemudian, pedang terhunus muncul sejajar di bawah kalimat Syahadat. Simbol tersebut melambangkan keadilan dan keamanan. Sementara pemilihan warna putih diartikan sebagai kesucian.
Lebih jauh, penempatan pedang yang mengarah ke Syahadat menekankan gagasan bahwa Arab Saudi membela prinsip-prinsip Islam.
Pemaknaan bendera ini juga menjadi simbol kebanggaan nasional, sehingga selalu dipajang dengan jelas di gedung-gedung pemerintahan dan kantor perwakilan Arab Saudi di luar negeri.
Satu hal lain, bendera ini tidak pernah digunakan secara komersial atau untuk tujuan apa pun yang dapat menurunkan nilainya.
tulis komentar anda