Ironi Arab Saudi, Tangkapi Pengkritik Israel tapi Benderanya Diinjak-injak Tentara Zionis

Jum'at, 28 Juni 2024 - 11:03 WIB
Postingan tersebut dengan cepat menjadi viral, dengan ratusan orang menyoroti bahwa bendera Arab Saudi memuat kalimat syahadat.

“Kata ini tertulis di bendera Arab Saudi dan teroris Israel telah menantang kehormatan seluruh umat Islam,” tulis seorang pengguna X, menggunakan istilah yang mengacu pada komunitas Muslim yang lebih luas.



Beberapa pengguna media sosial mengkritik apa yang mereka anggap sebagai kurangnya sikap warga Arab Saudi terhadap perjuangan Palestina dan menggunakan foto tersebut sebagai bukti mengapa kerajaan tersebut tidak seharusnya menormalisasi hubungan dengan Israel.

Ironi bagi Arab Saudi



Foto-foto yang viral itu menjadi ironi bagi Kerajaan Arab Saudi. Sebab, pada awal Mei 2024, pihak berwenang mereka dilaporkan telah melancarkan tindakan keras terhadap warga negara yang menyampaikan pandangan kritis terhadap perang brutal Israel di Gaza secara online.

Laporan itu diterbitkan Bloomberg, yang muncul ketika para pejabat Amerika Serikat menyarankan pembicaraan sedang dilakukan untuk mencapai kesepakatan normalisasi Arab Saudi-Israel.

Menurut laporan tersebut, dengan mengutip sumber diplomatik yang tidak disebutkan namanya, penahanan tersebut termasuk seorang eksekutif yang bekerja untuk sebuah perusahaan yang terlibat dalam Visi 2030, proyek ekonomi utama yang dipelopori oleh Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman.

Sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan kepada Bloomberg bahwa orang tersebut ditangkap karena mengungkapkan pandangan yang “menghasut” mengenai konflik Israel-Gaza saat ini.

Tahanan kedua adalah tokoh media, yang menurut laporan Bloomberg mengatakan bahwa “Israel tidak boleh dimaafkan”, dan yang lainnya adalah seseorang yang menyerukan boikot terhadap restoran cepat saji AS di kerajaan tersebut.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More