Hendak Kudeta, Jenderal Bolivia Serbu Istana Presiden Arce

Kamis, 27 Juni 2024 - 07:07 WIB
“Kami akan terus bekerja untuk rakyat Bolivia," katanya lagi.

Sebelumnya, tak lama setelah tentara dikerahkan ke La Paz, para pendukung Arce dan partai berkuasa Gerakan Sosialisme (MAS) turun ke jalan, menuntut agar tentara kembali ke barak mereka.

Banyak politisi dan pejabat mengecam tindakan tentara, begitu pula Uni Eropa dan mayoritas pemimpin Amerika Selatan.

“Kami mengutuk kejadian di Bolivia. Tentara harus tunduk pada kekuasaan sipil yang dipilih secara sah,” kata Luis Almagro, pemimpin Organisasi Negara-negara Amerika (OAS).

Jenderal Zuniga membenarkan tindakannya dengan menyatakan bahwa dia ingin memulihkan demokrasi dan membebaskan semua tahanan politik Bolivia, termasuk mantan presiden sementara Jeanine Anez dan mantan gubernur provinsi Santa Cruz Luis Fernando Camacho.

Anez menjalani hukuman penjara 10 tahun setelah dinyatakan bersalah melanggar konstitusi selama penggulingan Presiden Evo Morales pada tahun 2019.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More