Terungkap, China Bilang ke AS Tak Akan Mengebom Nuklir Taiwan

Jum'at, 21 Juni 2024 - 12:49 WIB
China, dalam perundingan semi-resmi, memberikan jaminan kepada AS bahwa Beijing tak akan melakukan serangan nuklir terhadap Taiwan. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) dan China ternyata sudah melakukan perundingan senjata nuklir semi-resmi pada Maret lalu, perundingan untuk pertama kalinya dalam lima tahun.

Dalam perundingan tersebut, perwakilan Beijing mengatakan kepada para perwakilan Washington bahwa China tidak akan melakukan ancaman maupun serangan nuklir terhadap Taiwan.

Itu diungkap dua delegasi Amerika yang hadir dalam perundingan tersebut.



Perwakilan Beijing memberikan jaminan setelah lawan bicara mereka di Washington menyampaikan kekhawatiran bahwa China mungkin menggunakan, atau mengancam akan menggunakan, senjata nuklir jika negara tersebut mengalami kekalahan dalam konflik terkait Taiwan.



Beijing memandang pulau yang telah memerintah sendiri secara demokratis itu sebagai wilayahnya, sebuah klaim yang ditolak oleh pemerintah di Taipei.

“Mereka mengatakan kepada pihak AS bahwa mereka benar-benar yakin bahwa mereka mampu menang dalam pertempuran konvensional atas Taiwan tanpa menggunakan senjata nuklir,” kata David Santoro, pakar yang juga penyelenggara perundingan Track Two di AS, yang rinciannya dilaporkan oleh Reuters untuk pertama kalinya, Jumat (21/6/2024).

Peserta perundingan Track Two umumnya adalah mantan pejabat dan akademisi yang dapat berbicara dengan otoritas mengenai posisi pemerintahnya, meskipun mereka tidak terlibat langsung dalam pengaturannya. Negosiasi antarpemerintah dikenal sebagai Track One.

Washington diwakili oleh sekitar setengah lusin delegasi, termasuk mantan pejabat dan cendekiawan pada diskusi dua hari tersebut, yang berlangsung di ruang konferensi hotel Shanghai.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More