9 Pemodal dan 6 Produsen Senjata Terbesar yang Disebut Mempersenjatai Israel

Jum'at, 21 Juni 2024 - 11:32 WIB
PAX, organisasi lainnya yang juga ikut dalam penulisan laporan tersebut, menunjukkan bahwa keenam perusahaan senjata itu telah memasok senjata ke negara-negara yang terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia atau hukum kemanusiaan internasional, termasuk ke Israel.

Laporan tersebut menyatakan bahwa pasokan senjata dari perusahaan-perusahaan senjata ke Israel telah dianggap berisiko tinggi selama bertahun-tahun. "Karena senjata-senjata tersebut telah digunakan untuk menegakkan pendudukan dan pelanggaran terkait terhadap hukum kemanusiaan internasional dan hukum hak asasi manusia di Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur," kata PAX.

"Serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza sejak 7 Oktober 2023 dan perintah tindakan sementara Mahkamah Internasional (ICJ) pada tanggal 26 Januari 2024 yang menetapkan adanya risiko genosida di Gaza membuat perusahaan senjata semakin mendesak untuk menghentikan pasokan mereka ke Israel dan lembaga keuangan menghentikan pembiayaan perusahaan yang terus memasok senjata ke Israel," imbuh PAX.

Beberapa dari lembaga keuangan, termasuk Barclays, merespons laporan tersebut dengan mengatakan: “Kami tidak dapat mengomentari klien tertentu karena alasan kerahasiaan.”

Deutsche Bank mengatakan: “Kami memiliki serangkaian persyaratan dan prinsip panduan yang kami terapkan pada proses seleksi klien dan bisnis kami.”

Bank tersebut juga mengatakan bahwa pihaknya tidak melakukan bisnis dengan militer atau keamanan negara-negara yang dianggap sedang berkonflik. Untuk lebih memperkuat tata kelolanya, bank tersebut menunjuk pejabat hak asasi manusia pada tahun 2023.

BNP Paribas mengatakan pihaknya sadar sepenuhnya bahwa sektor pertahanan dan keamanan adalah sektor yang sensitif dan mempunyai risiko yang sangat spesifik.

"Pada saat yang sama, grup ini juga mengakui hak negara untuk membela diri mereka sendiri dan melindungi keamanan nasional mereka," kata BNP Paribas.

"Oleh karena itu, mereka telah menerapkan kebijakan ketat yang melampaui persyaratan hukum dan menetapkan kriteria tambahan yang harus dipenuhi oleh perusahaan pertahanan dan keamanan. Analisis ini mencakup kriteria hak asasi manusia,” katanya.

6 Perusahaan Senjata Terbesar yang Disebut Mempersenjatai Israel

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More