4 Alasan Utama Israel Akan Perang Habis-habisan dengan Hizbullah
Rabu, 19 Juni 2024 - 23:23 WIB
Belakangan, militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Ori Gordin, kepala Komando Utara, yang mencakup garis depan Hizbullah, telah menyetujui rencana untuk melakukan serangan darat melintasi perbatasan utara Israel.
“Sebagai bagian dari penilaian situasi, rencana operasional untuk serangan di Lebanon telah disetujui dan divalidasi, dan keputusan diambil mengenai kelanjutan peningkatan kesiapan pasukan di lapangan,” katanya, melansir Al Jazeera.
Foto/AP
Israel dan Hizbullah telah terlibat dalam pertempuran perbatasan sejak dimulainya perang di Gaza, menyusul serangan 7 Oktober terhadap Israel. Konfrontasi semakin meluas, dan kedua belah pihak menyatakan siap berperang.
Nasrallah dijadwalkan menyampaikan pidato pada Rabu sore. Dia pernah mengatakan di masa lalu bahwa Hizbullah hanya akan menghentikan serangannya jika Israel menghentikan invasinya ke Gaza, yang telah menewaskan sedikitnya 37.000 warga Palestina.
Militer Israel secara rutin melancarkan serangan udara ke Lebanon sejak awal perang. Pada hari Selasa, mereka mengklaim telah menyerang infrastruktur militer di beberapa wilayah di selatan negara tersebut.
Pada hari Senin mereka mengatakan bahwa mereka menghancurkan “operasi pusat” di divisi roket Hizbullah dalam serangan pesawat tak berawak. Seminggu sebelumnya, mereka membunuh Taleb Abdullah, yang dilaporkan sebagai komandan divisi Hizbullah yang meliputi sektor barat garis depan antara perbatasan dengan Israel dan sungai Litani.
Hizbullah baru-baru ini mengatakan bahwa mereka telah melakukan lebih dari 2.100 operasi militer terhadap Israel sejak 8 Oktober dalam upaya untuk mendukung Palestina.
“Sebagai bagian dari penilaian situasi, rencana operasional untuk serangan di Lebanon telah disetujui dan divalidasi, dan keputusan diambil mengenai kelanjutan peningkatan kesiapan pasukan di lapangan,” katanya, melansir Al Jazeera.
3. Sudah Terlibat Baku Tembak sejak 7 Oktober
Foto/AP
Israel dan Hizbullah telah terlibat dalam pertempuran perbatasan sejak dimulainya perang di Gaza, menyusul serangan 7 Oktober terhadap Israel. Konfrontasi semakin meluas, dan kedua belah pihak menyatakan siap berperang.
Nasrallah dijadwalkan menyampaikan pidato pada Rabu sore. Dia pernah mengatakan di masa lalu bahwa Hizbullah hanya akan menghentikan serangannya jika Israel menghentikan invasinya ke Gaza, yang telah menewaskan sedikitnya 37.000 warga Palestina.
Militer Israel secara rutin melancarkan serangan udara ke Lebanon sejak awal perang. Pada hari Selasa, mereka mengklaim telah menyerang infrastruktur militer di beberapa wilayah di selatan negara tersebut.
Pada hari Senin mereka mengatakan bahwa mereka menghancurkan “operasi pusat” di divisi roket Hizbullah dalam serangan pesawat tak berawak. Seminggu sebelumnya, mereka membunuh Taleb Abdullah, yang dilaporkan sebagai komandan divisi Hizbullah yang meliputi sektor barat garis depan antara perbatasan dengan Israel dan sungai Litani.
Hizbullah baru-baru ini mengatakan bahwa mereka telah melakukan lebih dari 2.100 operasi militer terhadap Israel sejak 8 Oktober dalam upaya untuk mendukung Palestina.
tulis komentar anda