4 Alasan Netanyahu Membubarkan Kabinet Perang Israel

Rabu, 19 Juni 2024 - 13:07 WIB
Menurut Al-Jazeera, kabinet akan digantikan oleh dewan yang diperkecil untuk konsultasi, tidak termasuk sekutu sayap kanan Netanyahu, seperti Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir, yang mencari kursi kabinet perang setelah kepergian Gantz.

3. Ada Perpecahan antara Netanyahu dan Petinggi Militer Israel



Keputusan itu muncul di tengah perpecahan antara Netanyahu dan komandan militer senior Israel.

Menurut media Israel, Netanyahu mengatakan kepada seluruh kabinet pada Minggu bahwa, "Untuk mencapai tujuan menghilangkan kemampuan Hamas, (dia telah) membuat keputusan yang tidak selalu dapat diterima oleh eselon militer."

Dia menekankan negara itu memiliki pemerintahan sipil yang mengawasi militer.

"Kita memiliki negara dengan tentara dan bukan tentara dengan negara," tegas Netanyahu.

4. Gantz Menyerukan Pemilu Baru



Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz mengundurkan diri dari pemerintahan persatuan darurat yang dipimpin Netanyahu pada tanggal 9 Juni.

Dalam konferensi pers yang diadakan di Tel Aviv, Gantz mendesak Netanyahu untuk menggelar pemilihan umum lebih awal "sesegera mungkin." "Jangan biarkan bangsa kita terpecah belah," pinta Gantz.

“Sayangnya, Netanyahu menghalangi kita untuk meraih kemenangan sejati,” papar dia. “Untuk memastikan kemenangan sejati, kita harus menyelenggarakan pemilu musim gugur ini, setahun setelah bencana, untuk membentuk pemerintahan yang akan mendapatkan kepercayaan rakyat dan secara efektif menghadapi tantangan kita.”
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More