Kapal Selam Nuklir Rusia Unjuk Kekuatan di Kuba, Hanya 145 Km dari AS
Kamis, 13 Juni 2024 - 07:39 WIB
Selama Perang Dingin, Kuba merupakan negara klien penting bagi Uni Soviet. Penyebaran situs rudal nuklir Soviet di negara komunis tersebut memicu Krisis Rudal Kuba tahun 1962, ketika Washington dan Moskow hampir berperang.
Hubungan antara Rusia dan Kuba menjadi lebih dekat sejak pertemuan Diaz-Canel dan Putin pada tahun 2022.
William Leogrande, seorang profesor di American University, mengatakan bahwa pengerahan kapal selam dan kapal perang terkuat Rusia di dekat AS menunjukkan lebih dari sekadar “praktik standar”.
“Kunjungan kapal perang Rusia adalah cara Putin mengingatkan [Presiden AS Joe] Biden bahwa Moskow dapat menantang Washington dalam lingkup pengaruhnya sendiri,” kata Leogrande kepada AP.
Hubungan antara Rusia dan Kuba menjadi lebih dekat sejak pertemuan Diaz-Canel dan Putin pada tahun 2022.
William Leogrande, seorang profesor di American University, mengatakan bahwa pengerahan kapal selam dan kapal perang terkuat Rusia di dekat AS menunjukkan lebih dari sekadar “praktik standar”.
“Kunjungan kapal perang Rusia adalah cara Putin mengingatkan [Presiden AS Joe] Biden bahwa Moskow dapat menantang Washington dalam lingkup pengaruhnya sendiri,” kata Leogrande kepada AP.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda