Hizbullah Bersumpah Intensifkan Serangan ke Wilayah Israel

Rabu, 12 Juni 2024 - 22:22 WIB
Sementara itu, sebuah sumber keamanan di Lebanon mengatakan Hizbullah telah menembakkan lebih dari 100 roket sebagai tanggapan, dan mengatakan bahwa ini adalah salah satu serangan roket terbesar yang dilakukan kelompok tersebut sejak permusuhan dimulai pada bulan Oktober.

Hizbullah mendeklarasikan setidaknya lima serangan sebagai tanggapan atas apa yang mereka sebut sebagai pembunuhan oleh Israel di Jouaiyya, termasuk satu serangan yang dilakukan oleh pejuang Hizbullah yang menembakkan peluru kendali ke sebuah pabrik militer Israel.

Kelompok tersebut juga mengatakan bahwa mereka telah menyerang markas militer Israel di Ein Zeitim dan Ami'ad, dan stasiun pengawasan udara militer Israel di Meron, yang masing-masing menembakkan puluhan roket Katyusha, menurut pernyataan mereka.



Kemudian, jet-jet Israel menyerang sejumlah lokasi peluncuran di Lebanon selatan pada hari Rabu setelah proyektil ditembakkan ke arah Israel utara.

Militer Israel sebelumnya mengatakan Hizbullah telah melepaskan sekitar 50 peluncuran dari Lebanon selatan ke Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Dalam pengumuman kedua, Israel mengatakan sekitar 90 proyektil diidentifikasi melintasi dari Lebanon, beberapa di antaranya berhasil dicegat sementara yang lain jatuh di beberapa lokasi di Israel utara, sehingga menyebabkan kebakaran di sejumlah wilayah.

Tidak jelas apakah pernyataan Israel mengacu pada dua peluncuran terpisah.

Abdallah, komandan Hizbullah yang terbunuh pada hari Selasa, adalah senior dari Wissam Tawil, seorang komandan tingkat tinggi Hizbullah yang tewas dalam serangan Israel pada bulan Januari, kata sumber di Lebanon, yang berbicara tanpa menyebut nama.

Kelompok pejuang Palestina Hamas menyebut Abdallah sebagai pemimpin besar, dalam pernyataannya menyampaikan belasungkawa atas kematiannya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More