5 Fakta Nuseirat, Tempat 274 Warga Palestina Dibantai Mengerikan oleh Israel

Senin, 10 Juni 2024 - 14:42 WIB
Layaknya sebuah kamp pengungsi, Nuseirat adalah tempat penampungan para warga sipil yang terdampak konflik.

Dulunya, para pengungsi berasal dari distrik selatan Palestina. Mereka kabur dan melarikan diri setelah terjadi perang Arab-Israel tahun 1948.

Sebelum kamp ini berdiri, para pengungsi terdampar di bekas penjara militer Inggris yang lokasinya tak jauh dari kawasan tersebut.

3. Menampung Puluhan Ribu Pengungsi



Menurut data UNRWA, kamp Nuseirat menampung sekitar 85.409 pengungsi Palestina per Juli 2023. Terlepas dari keterbatasan fasilitas yang ada, mereka terus bertahan sambil berharap keadaan akan membaik.

Ada beberapa fasilitas sederhana yang tersedia di Nuseirat. Di antaranya kantor pemeliharaan dan sanitasi, kantor bantuan dan layanan sosial hingga dua unit pusat kesehatan.

Terdapat juga satu pusat distribusi makanan yang dikelola bersama kamp Bureij. Kemudian, ada 15 gedung sekolah yang beroperasi secara serbaguna.

4. Kamp dengan Kondisi Memprihatinkan



Layaknya sebuah kamp pengungsi, kondisinya sederhana atau bahkan bisa dibilang lebih buruk. Terlebih, setelah Israel memblokade Gaza, warga yang bertahan di kamp ini kesulitan mencari nafkah dan hanya bergantung pada bantuan.

Beberapa masalah lain juga timbul di kamp Nuseirat. Misalnya, pemadaman listrik yang sering, pasokan air bersih terkontaminasi, kurang ketersediaan bahan bangunan, kepadatan penduduk tinggi, hingga angka kemiskinan dan pengangguran yang melesat.

5. Diserang Pasukan Israel



Selama invasinya ke Gaza, pasukan Israel sering menjadikan kamp-kamp pengungsi Palestina sebagai target. Meski sudah memakan banyak korban sipil, militer Zionis terus berdalih bahwa tindakannya murni ditujukan untuk menumpas pasukan Hamas.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More