Mahmoud Ahmadinejad Tak Lolos Seleksi Capres Iran, Adakah Konspirasi Penjegalannya?

Minggu, 09 Juni 2024 - 19:35 WIB

Qalibaf Difavoritkan Garda Revolusi

Kandidat paling menonjol tetap Mohammed Bagher Qalibaf, 62, mantan walikota Teheran yang memiliki hubungan dekat dengan paramiliter Garda Revolusi negara itu. Namun, banyak yang ingat bahwa Qalibaf, sebagai mantan jenderal Garda Revolusi, adalah bagian dari tindakan keras terhadap mahasiswa Iran pada tahun 1999. Dia juga dilaporkan memerintahkan tembakan tajam untuk digunakan terhadap mahasiswa pada tahun 2003 ketika menjabat sebagai kepala polisi negara tersebut.

Qalibaf gagal mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2005 dan 2013. Dia mengundurkan diri dari kampanye presiden tahun 2017 untuk mendukung Raisi dalam pencalonan presiden pertamanya yang gagal. Raisi memenangkan pemilu tahun 2021, yang memiliki jumlah pemilih terendah yang pernah ada dalam pemilihan presiden di Iran, setelah semua lawan besarnya didiskualifikasi.

Khamenei menyampaikan pidatonya pekan lalu menyinggung kualitas yang disoroti oleh para pendukung Qalibaf sebagai sinyal yang berpotensi menandakan dukungan pemimpin tertinggi terhadap pemimpin tertinggi tersebut.

Namun peran Qalibaf dalam tindakan keras ini mungkin dipandang berbeda setelah bertahun-tahun kerusuhan yang melanda Iran, baik karena perekonomian negara tersebut yang melemah maupun protes massal yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini pada tahun 2022, seorang wanita muda yang meninggal setelah ditangkap karena diduga tidak mengenakan jilbab. , atau hijab, sesuai keinginan aparat keamanan.

Ahamadinejad Pernah Melawan Khamenei



Foto/AP

Dewan Penjaga mendiskualifikasi Ahmadinejad, mantan presiden yang mempertanyakan Holocaust. Ahmadinejad semakin menantang Khamenei menjelang akhir masa jabatannya dan dikenang karena tindakan kerasnya yang berdarah terhadap protes Gerakan Hijau tahun 2009. Dia juga didiskualifikasi pada pemilihan terakhir oleh panel.

Pemilu ini diadakan pada saat ketegangan meningkat perselisihan antara Iran dan Barat mengenai mempersenjatai Rusia dalam perang negara itu melawan Ukraina. Dukungannya terhadap pasukan proksi milisi di seluruh Timur Tengah semakin menjadi sorotan ketika pemberontak Houthi Yaman menyerang kapal-kapal di Laut Merah akibat perang Israel-Hamas di Jalur Gaza.

Raisi, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dan lainnya tewas dalam kecelakaan helikopter pada 19 Mei di barat laut Iran. Investigasi terus dilakukan, meski pihak berwenang mengatakan belum ada tanda-tanda adanya pelanggaran dalam kecelakaan di lereng gunung yang tertutup awan itu.

Raisi adalah presiden Iran kedua yang meninggal saat menjabat. Pada tahun 1981, ledakan bom menewaskan Presiden Mohammad Ali Rajai di hari-hari kacau setelah Revolusi Islam di negara tersebut.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More