Mahmoud Ahmadinejad Tak Lolos Seleksi Capres Iran, Adakah Konspirasi Penjegalannya?

Minggu, 09 Juni 2024 - 19:35 WIB
Mahmoud Ahamdinejad tak lolos seleksi capres Iran. Foto/AP
TEHERAN - Dewan Wali Iran pada Minggu (9/6/2024) menyetujui ketua parlemen garis keras negara itu dan lima orang lainnya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden negara itu pada 28 Juni menyusul kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Ebrahim Raisi dan tujuh orang lainnya.

Dewan kembali melarang mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad, seorang tokoh populis yang dikenal karena tindakan kerasnya setelah terpilih kembali pada tahun 2009, untuk mencalonkan diri.

Keputusan dewan tersebut merupakan senjata awal bagi kampanye singkat selama dua minggu untuk menggantikan Raisi, anak didik garis keras Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei yang pernah disebut-sebut sebagai calon penerus ulama berusia 85 tahun itu.



Pemilihan kandidat yang disetujui oleh Dewan Penjaga, sebuah panel yang terdiri dari ulama dan ahli hukum yang pada akhirnya diawasi oleh Khamenei, menunjukkan bahwa teokrasi Syiah Iran berharap untuk memudahkan pemilu setelah pemungutan suara baru-baru ini menunjukkan jumlah pemilih yang mencapai rekor rendah dan ketika ketegangan masih tinggi mengenai kemajuan pesat nuklir negara tersebut. program, serta perang Israel-Hamas.

Melansir AP, Dewan Penjaga juga melanjutkan tindakannya dengan tidak menerima perempuan atau siapa pun yang menyerukan perubahan radikal dalam pemerintahan negara.

Kampanye tersebut kemungkinan besar akan mencakup debat langsung yang disiarkan televisi oleh para kandidat di stasiun televisi milik pemerintah Iran. Mereka juga beriklan di papan reklame dan menyampaikan pidato untuk mendukung tawaran mereka.

Sejauh ini, tidak satu pun dari perjanjian tersebut yang memberikan rincian, meskipun semuanya menjanjikan situasi ekonomi yang lebih baik bagi negara tersebut karena negara tersebut terkena sanksi oleh AS dan negara-negara Barat lainnya terkait program nuklirnya, yang kini memperkaya uranium hingga mendekati tingkat senjata. tingkat.

Masalah-masalah kenegaraan seperti ini tetap merupakan keputusan akhir Khamenei, namun presiden-presiden di masa lalu cenderung memilih untuk terlibat atau berkonfrontasi dengan Barat mengenai hal ini.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More