Deretan Negara Eropa yang Mendukung Palestina, Siapa Selanjutnya?
Jum'at, 31 Mei 2024 - 16:36 WIB
Setelah sekian lama, akhirnya Irlandia mengakui keberadaan Palestina sebagai negara. Pengakuan ini diharapkan mampu mendukung perjuangan bangsa Palestina yang masih berusaha keluar dari jeruji penjajahan Israel.
Sebagaimana Irlandia, Spanyol juga baru saja mengakui Palestina sebagai negara. Tak berbeda jauh, alasannya juga didasarkan pada riwayat sejarahnya sendiri yang pernah berjuang melawan penjajah.
Tak hanya dari pemerintah, warga Spanyol juga sering memberi dukungan dengan turun ke jalan. Pada statusnya sebagai anggota Uni Eropa, mereka kerap pula mendesak para pemimpin untuk menyerukan gencatan senjata dan penghentian kekerasan di Palestina.
Berikutnya ada Norwegia. Perdana Menteri Jonas Gahr Store menjelaskan bahwa keputusan pengakuan kepada Palestina dilakukan guna mendukung berakhirnya konflik yang berkepanjangan dan kejam.
Lebih jauh, Norwegia menganggap pengakuan ini akan menjadi langkah awal dalam tujuannya untuk mendukung solusi dua negara antara Israel dan Palestina. Mereka berharap kedua negara bisa hidup berdampingan dalam perdamaian dan keamanan.
Menyikapi langkah Norwegia, para analis tidak terkejut mengingat negara ini pernah menjadi tuan rumah Perjanjian Oslo. Sayangnya, memang perjanjian perdamaian awal tahun 1990an kala itu akhirnya gagal.
Belgia memang belum mengakui Palestina sebagai negara. Namun, secara historis mereka punya riwayat tindakan dukungan untuk Palestina.
2. Spanyol
Sebagaimana Irlandia, Spanyol juga baru saja mengakui Palestina sebagai negara. Tak berbeda jauh, alasannya juga didasarkan pada riwayat sejarahnya sendiri yang pernah berjuang melawan penjajah.
Tak hanya dari pemerintah, warga Spanyol juga sering memberi dukungan dengan turun ke jalan. Pada statusnya sebagai anggota Uni Eropa, mereka kerap pula mendesak para pemimpin untuk menyerukan gencatan senjata dan penghentian kekerasan di Palestina.
3. Norwegia
Berikutnya ada Norwegia. Perdana Menteri Jonas Gahr Store menjelaskan bahwa keputusan pengakuan kepada Palestina dilakukan guna mendukung berakhirnya konflik yang berkepanjangan dan kejam.
Lebih jauh, Norwegia menganggap pengakuan ini akan menjadi langkah awal dalam tujuannya untuk mendukung solusi dua negara antara Israel dan Palestina. Mereka berharap kedua negara bisa hidup berdampingan dalam perdamaian dan keamanan.
Menyikapi langkah Norwegia, para analis tidak terkejut mengingat negara ini pernah menjadi tuan rumah Perjanjian Oslo. Sayangnya, memang perjanjian perdamaian awal tahun 1990an kala itu akhirnya gagal.
4. Belgia
Belgia memang belum mengakui Palestina sebagai negara. Namun, secara historis mereka punya riwayat tindakan dukungan untuk Palestina.
tulis komentar anda