Keluarga Terkejut Tak Ada Pemakaman Militer untuk Tentara Mesir yang Ditembak Israel

Rabu, 29 Mei 2024 - 07:57 WIB
“Dia religius dan menyukai sepak bola,” papar Abu Atwa.

“Pada liburan terakhirnya dari dinas, dia bercerita kepada kami tentang para korban pemboman dan keluarga dari Gaza yang melintasi perbatasan ke Mesir,” ujar dia.

“Ramadan berencana menikah setelah selesai mengabdi,” ungkap Abu Atwa.

Dia Salah Satu dari Kita



Pemakaman Ramadan dihadiri keluarga dan teman-teman, tanpa kehadiran perwira militer senior. Acara tersebut diadakan di kampung halamannya di al-Ajamiyyin, dekat Fayium, 110 km selatan Kairo.

“Ini adalah situasi yang mengerikan karena kami mengetahui kematiannya dari Facebook dan bukan dari utusan resmi atau kantor wajib militer di kota tersebut,” ungkap sepupu Ramadan kepada MEE.

Dia mengatakan, hanya seorang mayor tentara dan kolonel polisi dari direktorat keamanan Fayium yang menghadiri pemakaman tersebut.

“Sangat menyakitkan bagi kami karena dia tidak dihormati, namun tradisi kami di desa ini adalah menghormati orang yang meninggal berarti mengantarkan mereka ke tempat peristirahatan terakhir mereka,” ujar Abu Ahmed.

Banyak orang dari komunitas Ramadan dan desa-desa sekitarnya berkumpul untuk berduka atas kematiannya.

“Kami menemukan lusinan orang yang tidak kami kenal dan dari desa-desa terdekat datang untuk memberikan penghormatan. Bahkan keluarga yang berselisih dengan kami, datang untuk membantu kami dan memastikan kami tidak kerepotan,” papar Abu Ahmed.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More