Su-30SM2 Rusia Dipersenjatai Rudal R-37M, Jet F-16 untuk Ukraina Jadi Target Empuk

Jum'at, 24 Mei 2024 - 08:35 WIB
Ancaman rudal ini dilaporkan telah memaksa pilot Ukraina mengembangkan taktik untuk menghindarinya. Seorang pilot Ukraina sebelumnya mengakui bahwa meskipun R-37M tidak mencapai banyak serangan langsung, hal ini memaksa pilot Ukraina untuk mengubah jalur penerbangan mereka untuk menghindari potensi serangan, sehingga mengganggu misi mereka.

Manuver mengelak ini dapat dianggap sebagai “pembunuhan ringan” karena mencegah pilot mencapai tujuannya.

Meskipun demikian, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa Su-30SM2, yang terlihat membawa rudal R-37M, sedang dalam misi untuk menghancurkan kapal tak berawak Angkatan Bersenjata Ukraina di Laut Hitam.

Operasi tersebut melibatkan penerimaan data target dari operator peralatan pengawasan dan berhasil menghilangkan semua kapal tak berawak yang terdeteksi.

“Menghancurkan kapal musuh yang tidak berawak adalah tugas yang menantang karena ukurannya yang kecil dan sulitnya mendeteksinya di latar belakang laut. Kompleksitasnya terletak pada waktu yang hanya sepersekian detik untuk membidik saat menyelam,” kata salah satu pilot Rusia yang terlibat dalam misi tersebut, seperti dikutip EurAsian Times, Jumat (24/5/2024).

Ancaman Bagi Jet Tempur F-16



Su-30SM2, versi lanjutan dari seri Su-30, dapat memanfaatkan jangkauan R-37M yang lebih luas dan kecepatan tinggi untuk secara efektif menyerang target jarak jauh. R-37M meningkatkan superioritas udara dan misi multi-peran Su-30SM2.

Fleksibilitas ini sangat penting untuk mempertahankan dominasi udara, khususnya di lingkungan yang diperebutkan dimana kemampuan untuk menetralisir ancaman dari jauh dapat menjadi penentu.

Media-media Rusia menggarisbawahi pentingnya penerbangan baru-baru ini yang melibatkan Su-30SM2 yang dipersenjatai dengan rudal R-37M. Langkah ini dianggap sebagai pertunjukan demonstratif, terutama dengan latar belakang kedatangan pesawat tempur F-16 Amerika yang telah diantisipasi namun “berulang kali ditunda” untuk Angkatan Bersenjata Ukraina.

Para analis Rusia berpendapat bahwa pilot militer mereka memberi sinyal kesiapan untuk kemungkinan menghadapi pesawat NATO, menegaskan kesiapan mereka untuk melawan ancaman apa pun secara efektif.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More