Rusia dan BRICS Siapkan Misi Luar Angkasa Bertenaga Nuklir

Kamis, 23 Mei 2024 - 22:01 WIB
Zeus merupakan pesawat tunda bertenaga nuklir yang dirancang Rusia untuk misi antariksa. Foto/Roscosmos
MOSKOW - Perusahaan antariksa negara Rusia Roscosmos terbuka untuk realisasi misi ilmiah di luar angkasa menggunakan pesawat tunda bertenaga nuklir bersama dengan mitra BRICS.

Pernyataan itu diungkap Direktur Eksekutif Roscosmos Aleksandr Bloshenko pada Kamis (23/5/2024).

“Rusia terus berupaya memastikan langkah berikutnya dalam eksplorasi luar angkasa… Kami juga terbuka untuk realisasi bersama misi ilmiah di luar angkasa dengan mitra BRICS kami,” ujar Bloshenko pada pertemuan kepala badan antariksa BRICS.

“Perjalanan luar angkasa akan membutuhkan tingkat pasokan energi yang sangat berbeda dan pembuatan pesawat tunda ruang angkasa kelas megawatt, yang saat ini sedang dikerjakan Roscosmos,” papar direktur eksekutif perusahaan tersebut.

“Modul ini dapat digunakan untuk penelitian ilmiah intensif energi di sistem Jupiter, dan untuk menangkis ancaman asteroid,” ujar Bloshenko.



Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan perlu untuk memasukkan negara-negara anggota baru BRICS ke dalam proyek kerja sama bersama organisasi tersebut di bidang satelit penginderaan jauh Bumi.

BRICS didirikan pada tahun 2009 sebagai platform kerja sama bagi negara-negara berkembang terbesar di dunia, yang menyatukan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

Pada tanggal 1 Januari 2024, blok tersebut diperluas hingga mencakup Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab.

(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More