4 Fakta Menarik Ben Gvir, Menteri Israel yang Nyatakan Masjid Al Aqsa Hanya untuk Israel
Kamis, 23 Mei 2024 - 15:45 WIB
2. Pernah Dihukum karena Rasis
Ben Gvir sempat dihukum karena menghasut rasisme, menghancurkan properti, dan memiliki materi propaganda organisasi “teror”. Organisasi teror yang dimilikinya adalah kelompok Kach yang diikutinya sejak berusia 16 tahun.
Namun pada pemilu Maret 2021, Partai Kekuatan Yahudi pimpinan Ben-Gvir berhasil masuk parlemen Israel dengan bergabung dengan partai Persatuan Nasional pimpinan Bezalel Smotrich, menjadi partai Zionisme Religius atas perintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
3. Sangat Menentang Palestina
Ben-Gvir memiliki sejarah panjang dalam memprovokasi warga Palestina dan sayap kiri Israel. Pada tahun 1995, pada puncak Perjanjian Damai Oslo, ketika ia berusia 19 tahun, Ben-Gvir menunjukkan kepada kamera TV hiasan kap mobil Perdana Menteri Yitzhak Rabin.
Beberapa minggu kemudian, Rabin dibunuh oleh seorang ultranasionalis Israel pada rapat umum yang mendukung perjanjian perdamaian dan rencana penarikan diri dari wilayah Palestina.
Ben Gvir juga terkenal karena memajang di dindingnya gambar Baruch Goldstein, orang Israel Amerika yang membantai 29 jemaah Palestina di Hebron pada tahun 1994.
4. Pemilihan Ben Gvir menjadi Menteri Mendapat Banyak Kritik
Keputusan Netanyahu memasukkan Ben-Gvir, “langsung dari sayap kanan radikal dan gila ke jantung kehidupan politik dan mengubahnya menjadi pahlawan,” dikeluhkan oleh beberapa politisi.
Ehud Barak, mantan perdana menteri Partai Buruh, meramalkan “hari-hari gelap” jika Ben-Gvir memasuki pemerintahan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda