Warga Gaza Anggap ICC Tak Adil Samakan Para Pemimpin Hamas dengan Netanyahu
Selasa, 21 Mei 2024 - 18:01 WIB
Tujuh Bulan Terlambat
Ketika ditanya tentang serangan tanggal 7 Oktober, warga Gaza mengatakan penyebab konflik saat ini bermula dari perang yang terjadi sejak Israel didirikan di tanah Palestina pada 1948.
Saat itu ratusan ribu warga Palestina melarikan diri atau terpaksa meninggalkan rumah mereka pada tahun 1948.
“Tindakan Jaksa ICC menyamakan korban dan pembantai,” ungkap Sameeh, akuntan berusia 45 tahun dari Kota Gaza yang mengungsi bersama keluarganya ke Khan Yunis.
“Ketidakadilan dan pembantaian terhadap warga Palestina tidak dimulai pada tanggal 7 Oktober, melainkan dimulai pada tahun 1948, dan tanggal 7 Oktober merupakan respons terhadap semua kejahatan yang dilakukan penjajah,” tegas dia.
Pejabat senior Hamas, Sami Abu Zuhri, mengatakan kepada Reuters bahwa, “Keputusan ICC mewakili dorongan kepada Pendudukan untuk melakukan perang pemusnahan.”
Dalam pernyataan, kelompok pejuang Palestina mengecam tindakan ICC terhadap para petinggi Hamas. Hamas menyatakan, surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan Gallant datang terlambat tujuh bulan.
Di Israel, para politisi dan anggota masyarakat bereaksi dengan kemarahan yang sama besarnya terhadap tindakan Khan.
Sebagian warga Israel melihat surat perintah yang dikeluarkan ICC terhadap Netanyahu sebagai serangan terhadap seluruh negeri.
Di pihak Palestina, bahkan mereka yang mungkin kritis terhadap Hamas menolak gagasan untuk menempatkan Hamas setara dengan Israel.
tulis komentar anda