Disalahkan Abbas atas Perang Brutal Israel di Gaza, Ini Respons Hamas
Jum'at, 17 Mei 2024 - 11:42 WIB
GAZA - Presiden Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas, pada KTT Liga Arab, menyalahkan Hamas atas perang brutal Israel di Gaza sekarang ini.
Sebagai respons, Hamas menyesalkan pernyataan presiden PA tersebut.
“Kami menyampaikan penyesalan kami mengenai pernyataan yang dibuat oleh presiden Otoritas Palestina pada pertemuan puncak [Liga] Arab yang diadakan di Manama,” kata kelompok yang berkuasa di Gaza tersebut, seperti dikutip Al Arabiya, Jumat (17/5/2024).
Hamas juga meminta negara-negara Arab untuk memaksa Israel mengakhiri serangan brutalnya di Gaza setelah para pemimpin Arab menuntut “gencatan senjata segera dan permanen.”
Dalam pidatonya di KTT Liga Arab di Manama, Bahrain, Kamis, Abbas menyalahkan Hamas atas perang brutal Israel di Gaza sekarang ini.
Abbas mengatakan Hamas memberi Israel “dalih” untuk melancarkan perang brutal di Gaza dengan operasi militernya ke Israel selatan pada 7 Oktober 2023 yang dikenal sebagai Operasi Badai al-Aqsa.
“Operasi militer yang dilakukan Hamas melalui keputusan sepihak pada hari itu, 7 Oktober, memberi Israel lebih banyak dalih dan pembenaran untuk menyerang Jalur Gaza,” kata Abbas di depan para pemimpin Arab.
Dalam forum itu, Abbas juga mengatakan bahwa pemerintah Palestina belum menerima dukungan finansial yang diharapkan dari mitra internasional dan regional.
Sebagai respons, Hamas menyesalkan pernyataan presiden PA tersebut.
“Kami menyampaikan penyesalan kami mengenai pernyataan yang dibuat oleh presiden Otoritas Palestina pada pertemuan puncak [Liga] Arab yang diadakan di Manama,” kata kelompok yang berkuasa di Gaza tersebut, seperti dikutip Al Arabiya, Jumat (17/5/2024).
Hamas juga meminta negara-negara Arab untuk memaksa Israel mengakhiri serangan brutalnya di Gaza setelah para pemimpin Arab menuntut “gencatan senjata segera dan permanen.”
Dalam pidatonya di KTT Liga Arab di Manama, Bahrain, Kamis, Abbas menyalahkan Hamas atas perang brutal Israel di Gaza sekarang ini.
Abbas mengatakan Hamas memberi Israel “dalih” untuk melancarkan perang brutal di Gaza dengan operasi militernya ke Israel selatan pada 7 Oktober 2023 yang dikenal sebagai Operasi Badai al-Aqsa.
“Operasi militer yang dilakukan Hamas melalui keputusan sepihak pada hari itu, 7 Oktober, memberi Israel lebih banyak dalih dan pembenaran untuk menyerang Jalur Gaza,” kata Abbas di depan para pemimpin Arab.
Dalam forum itu, Abbas juga mengatakan bahwa pemerintah Palestina belum menerima dukungan finansial yang diharapkan dari mitra internasional dan regional.
Lihat Juga :
tulis komentar anda