Apa Kehebatan Alexander Agung? Ada 3 Hal yang Membuatnya Jadi Tokoh Sejarah Terhebat

Rabu, 15 Mei 2024 - 15:01 WIB
Lukisan menunjukkan Alexander Agung. Foto/wikimedia
PELLA - Alexander Agung merupakan salah satu tokoh sekuler yang namanya sudah dikenal di seluruh belahan dunia.

Namun sebenarnya apa yang membuat sosoknya begitu dikenal hingga dijuluki sebagai yang terhebat? Rupanya hal tersebut tak lepas dari ambisi dan kemampuannya yang luar biasa.

Dilansir dari Britannica, Alexander lahir pada tahun 356 SM di Pella, Makedonia, putra Raja Philip II dan Ratu Olympias.



Ketika masih remaja, dia bahkan sempat menjadi murid dari Aristoteles yang membuatnya mulai menaruh minat pada sains dan filsafat.

Terlepas dari kecerdasannya dalam bidang sains, Alexander punya kemampuan yang luar biasa dalam hal strategi militer. Hal itulah yang membuat namanya dikenal karena berhasil menaklukkan sejumlah kerajaan besar di wilayah Asia.

3 Kehebatan Alexander Agung

1. Ahli Strategis yang Luar Biasa



Alexander Agung , atau Alexander III mengambil alih kekuasaan setelah ayahnya meninggal karena dibunuh.

Menurut The Collector, tindakan pertamanya adalah menekan pemberontakan terhadap pemerintahan di Yunani, yang berpuncak pada pembakaran kota Thebes.

Dari situlah Alexander muda mulai diakui kehebatannya dan terpilih untuk mewarisi kekuatan militer yang sangat terlatih dan mobile.

Setelah masalah internal diselesaikan, dia mulai bersiap untuk mewujudkan mimpi untuk menaklukkan Kerajaan Persia.

Sebagai penguasa, Alexander segera bergerak untuk menegakkan kekuasaannya atas negara-negara Yunani dan mempersiapkan invasi ke Persia.

Kampanye melawan Kekaisaran Persia berlangsung lama dan melahirkan sejumlah tokoh legendaris dari kedua belah pihak.

Selama lebih dari dua abad, Kekaisaran Achaemenid dari Persia menguasai dunia Mediterania. Salah satu negara adidaya sejati pertama dalam sejarah, Kekaisaran Persia membentang dari perbatasan India hingga Mesir dan hingga perbatasan utara Yunani.

Namun menurut History, ketika itu Persia sudah mengalami banyak kemunduran. Memanfaatkan kesempatan ini pasukan Alexander maju dengan berbagai strategi, meski miskin informasi tentang medan tempur, sang ahli strategis ini tetap mampu beradaptasi dan memukul mundur musuh.

Hingga pada akhirnya Raja Persia, Darius III memilih untuk melarikan diri dan mundur dari kerajaannya. Namun pada akhirnya Raja Persia tersebut justru meninggal karena dibunuh pasukannya sendiri.

Belum cukup sampai disitu, Alexander dan pasukannya juga melakukan kampanye ke India, melakukan pertempuran besar di Hydaspes melawan Raja Porus, sebelum anak buahnya akhirnya berhenti di Sungai Hyphasis dan menolak untuk melangkah lebih jauh. Dari situlah Alexander akhirnya memilih kembali ke Babilonia.

2. Dikaitkan dengan Dewa



Pada saat ia berusia 32 tahun, Alexander telah mengatasi rintangan yang luar biasa dan membangun kerajaan terbesar yang pernah ada di dunia. Hal tersebut membuatnya dianggap sebagai tokoh yang paling hebat pada masanya.

Mengingat dirinya hanyalah seorang anak dari kerajaan kecil di Makedonia yang mampu meraih kepercayaan masyarakat Yunani, hingga sukses menaklukkan Kerajaan Persia.

Karena pencapaiannya yang luar biasa ini mulai banyak pihak yang mengaitkan kekuatan dan kemampuannya setara dengan dewa. Salah satu sumbernya adalah ibunya Olympias.

Dia diduga mengklaim bahwa Zeus adalah ayah asli Alexander sejak usia muda dan pada malam pembuahannya.

3. Dampak yang Ditimbulkan



Dari berbagai tindakan yang diperbuat Alexander sepanjang penaklukannya ke wilayah Timur membuat banyak hal berubah. Sebab, ketika menjalankan penaklukkan, Alexander juga menyebarkan budaya dan gagasan Yunani ke seluruh negeri.

Penyebaran ini menciptakan akulturasi dengan budaya setempat, hingga berdampak besar pada seni, sastra, filsafat, dan arsitektur.

Tidak hanya budaya, Pembangunan kerajaan Alexander juga membentuk gagasan tentang monarki ideal serta hubungan antara penguasa dan yang diperintah.

Itulah beberapa hal yang menggambarkan kehebatan Alexander Agung. Sang penakluk yang memiliki ambisi dan tekad yang besar dalam menguasai dunia, sayangnya hal tersebut tak dapat tercapai karena harus meninggal karena penyakit misterius.

(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More