7 Negara yang Menggelar Aksi Pro-Palestina
Senin, 06 Mei 2024 - 21:21 WIB
“Kami sadar bahwa Kepolisian Toronto sedang memantau protes tersebut. Mohon dorong orang lain untuk tetap damai… Perkataan kebencian, ancaman, dan bahasa atau perilaku diskriminatif lainnya bukan merupakan protes damai,” kata Wakil Rektor Universitas Toronto Sandy Welsh dalam pernyataan universitas. Mahasiswa tetap bersikeras bahwa mereka tidak akan keluar sampai tuntutan mereka dipenuhi. Rektor Universitas Toronto Meric S. Gertler mengatakan kepada anggota kelompok Occupy for Palestine bahwa universitas tidak akan memenuhi permintaan mereka.
Foto/AP
Di Universidad Nacional Autónoma de México, universitas terbesar di Meksiko, penyelenggara telah mendirikan perkemahan untuk menyerukan “[un] alto al genocidio imperialista en Gaza,” atau diakhirinya “genosida imperialis di Gaza,” lapor El País.
Mahasiswa meminta universitas mereka dan negara Meksiko untuk mengakhiri semua hubungan diplomatik dengan Israel. Negara-negara Amerika Latin lainnya, termasuk yang terbaru Kolombia, telah mengakhiri hubungan mereka dengan negara Timur Tengah tersebut.
Setidaknya 40 tenda telah didirikan sejak Kamis, menurut El País, di mana mahasiswa Yahudi dan Arab mengambil bagian dalam perkemahan tersebut.
7. Meksiko
Foto/AP
Di Universidad Nacional Autónoma de México, universitas terbesar di Meksiko, penyelenggara telah mendirikan perkemahan untuk menyerukan “[un] alto al genocidio imperialista en Gaza,” atau diakhirinya “genosida imperialis di Gaza,” lapor El País.
Mahasiswa meminta universitas mereka dan negara Meksiko untuk mengakhiri semua hubungan diplomatik dengan Israel. Negara-negara Amerika Latin lainnya, termasuk yang terbaru Kolombia, telah mengakhiri hubungan mereka dengan negara Timur Tengah tersebut.
Setidaknya 40 tenda telah didirikan sejak Kamis, menurut El País, di mana mahasiswa Yahudi dan Arab mengambil bagian dalam perkemahan tersebut.
(ahm)
tulis komentar anda