Bagaimana Hubungan Kolombia dan Israel Sebelum Putus Hubungan Diplomatik?

Jum'at, 03 Mei 2024 - 17:34 WIB
Presiden Kolombia Gustavo Petro. Foto/REUTERS
BOGOTA - Hubungan antara Kolombia dan Israel memiliki sejarah yang panjang dan kompleks, ditandai kerja sama di berbagai bidang tetapi juga oleh ketegangan politik.

Berikut adalah gambaran umum tentang hubungan kedua negara sebelum putus hubungan diplomatik.

1. Kerja Sama Militer dan Keamanan





Salah satu aspek paling penting dari hubungan Kolombia-Israel adalah kerja sama militer dan keamanan.

Israel telah menjadi pemasok senjata utama bagi Kolombia dan telah membantu melatih pasukan keamanan Kolombia.

Kerja sama ini telah membantu Kolombia dalam memerangi gerakan pemberontak seperti FARC dan ELN.

2. Perdagangan dan Investasi



Israel dan Kolombia juga memiliki hubungan perdagangan dan investasi yang kuat. Israel adalah salah satu mitra perdagangan utama Kolombia di Timur Tengah, dengan perdagangan bilateral mencapai ratusan juta dolar setiap tahun.

Perusahaan Israel juga telah berinvestasi di berbagai sektor di Kolombia, termasuk teknologi, pertanian, dan infrastruktur.

3. Dukungan Politik



Pada tingkat politik, Kolombia telah mendukung Israel di berbagai forum internasional. Misalnya, Kolombia adalah salah satu dari sedikit negara di Amerika Latin yang tidak mengakui Palestina sebagai negara dan telah menentang resolusi PBB yang mengkritik Israel.

Namun, hubungan ini mulai memburuk setelah serangan Israel ke Gaza pada Oktober 20231.

Presiden Kolombia Gustavo Petro mengumumkan pada 1 Mei 2024 bahwa Kolombia akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel.

Petro menilai, apa yang dilakukan Netanyahu sebagai aksi “genosida” dalam perang di Gaza.

Hingga saat ini, Israel telah membunuh lebih dari 34.500 warga Palestina di Jalur Gaza. Sebagian besar korban tewas adalah wanita dan anak-anak.

Pasukan rezim kolonial Zionis juga melukai 77.700 warga Palestina. Lebih dari 11.000 orang masih hilang dan diduga tewas di bawah reruntuhan gedung di seluruh Gaza.

(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More