Lagi, Swedia Izinkan Demo Pembakaran Al-Qur'an Hari Ini

Jum'at, 03 Mei 2024 - 09:26 WIB
OKI telah memperingatkan bahwa penting untuk menghentikan tindakan yang dapat dikategorikan sebagai “agresi yang menyebarkan kebencian dan penghinaan terhadap agama serta mengancam perdamaian, keamanan dan harmoni global.”

Sementara itu, protes kontroversial pada hari Jumat terjadi saat Malmo bersiap menjadi tuan rumah pekan Eurovision Song Contest.

“Saat ini, kami berada dalam situasi yang memerlukan, sebagai tindakan pencegahan, untuk memastikan bahwa kami memiliki keterampilan dan peralatan jika terjadi insiden serius,” kata kepala Polisi Malmo, Petra Stenkula, bulan lalu dalam konferensi pers tentang situasi keamanan selama Eurovision.

Keamanan juga ditingkatkan di tengah partisipasi Israel dalam kontes tersebut, meskipun ada seruan untuk melarang negara itu karena perangnya di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 34.500 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan puluhan ribu lainnya terluka.

Pihak berwenang Swedia telah meminta tindakan tambahan, termasuk polisi bersenjata lengkap dan penguatan dari dua negara Nordik lainnya, Denmark dan Norwegia.

Lebih dari 20.000 orang dari berbagai negara Eropa dilaporkan akan turun ke Malmo untuk memprotes partisipasi Israel dalam kontes lagu yang dimulai pada 7 Mei.

Malmo, kota terbesar ketiga di Swedia, memiliki populasi beragam lebih dari 360.000 orang dari 186 kebangsaan berbeda, termasuk komunitas Muslim yang besar.

Pada 2022, kota ini menyaksikan demonstrasi dan kerusuhan besar-besaran setelah demo dengan membakar Al-Qur'an dilakukan oleh politisi sayap kanan Swedia-Denmark, Rasmus Paludan.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More