Demi Bela Israel, DPR Amerika Sangkal Sejarah Orang Yahudi Membunuh Yesus

Jum'at, 03 Mei 2024 - 09:05 WIB
Sejak pertengahan April, para mahasiswa telah mendirikan kamp protes di lebih dari 40 perguruan tinggi di seluruh Amerika, menuntut penghentian kekerasan di Gaza dan diakhirinya dukungan Washington terhadap Israel.

Demonstrasi pada awalnya berlangsung damai, namun bentrokan telah pecah di Columbia University di New York, UCLA, dan perguruan tinggi lainnya ketika polisi bergerak untuk membubarkan pertemuan massa pro-Palestina tersebut.

Ratusan orang telah ditangkap di tengah kerusuhan.

Israel menghadapi semakin banyak kecaman internasional atas meningkatnya jumlah korban tewas di antara warga Palestina setelah invasi brutalnya ke Gaza.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 34.000 orang telah tewas dalam serangan udara dan serangan darat yang sedang berlangsung.

Kampanye militer Israel ini diluncurkan sebagai tanggapan terhadap serangan lintas batas Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, yang dikaim Zionis menewaskan sedikitnya 1.200 orang dan 250 orang lainnya disandera.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More