Niger Bersiap Usir 1.000 Tentara AS, Pasukan Rusia Masuk
Jum'at, 03 Mei 2024 - 07:17 WIB
Langkah Niger yang meminta penarikan pasukan AS terjadi setelah pertemuan di Niamey pada pertengahan Maret, ketika para pejabat senior AS menyampaikan kekhawatiran termasuk perkiraan kedatangan pasukan Rusia dan laporan bahwa Iran sedang mencari bahan mentah, termasuk uranium, di negara tersebut.
Meskipun pesan AS kepada para pejabat Niger bukan sebuah ultimatum, kata pejabat itu, sudah jelas bahwa pasukan AS tidak boleh berada di pangkalan bersama pasukan Rusia.
“Mereka tidak menerima hal itu dengan baik,” kata pejabat itu.
Seorang jenderal bintang dua AS telah dikirim ke Niger untuk mencoba mengatur penarikan tentara Amerika secara profesional dan bertanggung jawab.
Meskipun belum ada keputusan yang diambil mengenai masa depan pasukan AS di Niger, pejabat tersebut mengatakan bahwa rencananya adalah mereka akan kembali ke pangkalan Komando Afrika-AS yang berlokasi di Jerman.
Meskipun pesan AS kepada para pejabat Niger bukan sebuah ultimatum, kata pejabat itu, sudah jelas bahwa pasukan AS tidak boleh berada di pangkalan bersama pasukan Rusia.
“Mereka tidak menerima hal itu dengan baik,” kata pejabat itu.
Seorang jenderal bintang dua AS telah dikirim ke Niger untuk mencoba mengatur penarikan tentara Amerika secara profesional dan bertanggung jawab.
Meskipun belum ada keputusan yang diambil mengenai masa depan pasukan AS di Niger, pejabat tersebut mengatakan bahwa rencananya adalah mereka akan kembali ke pangkalan Komando Afrika-AS yang berlokasi di Jerman.
(mas)
tulis komentar anda