Zelensky: Ukraina Harus Kalahkan Rusia agar Bisa Gabung NATO
Kamis, 02 Mei 2024 - 11:56 WIB
Sudah menjadi rahasia umum bahwa negara tersebut tidak akan diterima sampai konflik dengan Rusia terselesaikan.
Stoltenberg, yang mengunjungi Kyiv pada hari Senin, mengakui kepada Reuters bahwa penundaan pengiriman senjata yang dijanjikan telah “merusak kepercayaan” antara Ukraina dan pendukung Barat-nya.
Sementara Uni Eropa sedang berjuang untuk mendapatkan cukup senjata dan amunisi untuk kebutuhan masa perang Ukraina, paket bantuan terbaru dari Amerika Serikat telah tertahan selama berbulan-bulan di Kongres karena perselisihan politik.
Penundaan tersebut memicu kekhawatiran di Kyiv, dan Zelensky secara terbuka memperingatkan bahwa Ukraina akan kalah jika kekurangan amunisi tidak diatasi.
Para pejabat Ukraina menyalahkan lambatnya pengiriman sebagai penyebab kegagalan serangan balasan tahun lalu, serta hilangnya kota-kota di wilayah timur akibat serangan tentara Rusia.
Rusia menyebut ekspansi berkelanjutan NATO ke arah timur dan kerja sama militer blok tersebut dengan Ukraina sebagai salah satu akar penyebab konflik.
Moskow menganggap NATO sebagai ancaman terhadap keamanan nasionalnya dan menegaskan bahwa Ukraina harus menjadi negara netral.
Stoltenberg, yang mengunjungi Kyiv pada hari Senin, mengakui kepada Reuters bahwa penundaan pengiriman senjata yang dijanjikan telah “merusak kepercayaan” antara Ukraina dan pendukung Barat-nya.
Sementara Uni Eropa sedang berjuang untuk mendapatkan cukup senjata dan amunisi untuk kebutuhan masa perang Ukraina, paket bantuan terbaru dari Amerika Serikat telah tertahan selama berbulan-bulan di Kongres karena perselisihan politik.
Penundaan tersebut memicu kekhawatiran di Kyiv, dan Zelensky secara terbuka memperingatkan bahwa Ukraina akan kalah jika kekurangan amunisi tidak diatasi.
Para pejabat Ukraina menyalahkan lambatnya pengiriman sebagai penyebab kegagalan serangan balasan tahun lalu, serta hilangnya kota-kota di wilayah timur akibat serangan tentara Rusia.
Rusia menyebut ekspansi berkelanjutan NATO ke arah timur dan kerja sama militer blok tersebut dengan Ukraina sebagai salah satu akar penyebab konflik.
Moskow menganggap NATO sebagai ancaman terhadap keamanan nasionalnya dan menegaskan bahwa Ukraina harus menjadi negara netral.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda