Staf Rumah Sakit Gaza Ditanyai Jaksa Kejahatan Perang ICC, Netanyahu Ketakutan
Selasa, 30 April 2024 - 18:41 WIB
“Di bawah kepemimpinan saya, Israel tidak akan pernah menerima upaya apa pun yang dilakukan Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag untuk melemahkan hak dasar mereka untuk membela diri,” tulis Netanyahu di Telegram.
Pejuang Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang dan menyandera 253 orang, menurut perhitungan Israel.
Israel kemudian membunuh lebih dari 34.000 orang, dan 7.000 orang lainnya diyakini hilang di bawah reruntuhan di Jalur Gaza.
Sebagai tanda bahwa penyelidikan ICC terhadap serangan 7 Oktober telah bergerak maju, Yael Vias Gvirsman, pengacara yang mewakili beberapa korban Israel, mengatakan pada Februari bahwa beberapa kliennya telah memberikan kesaksian langsung kepada penyelidik ICC.
Pejuang Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang dan menyandera 253 orang, menurut perhitungan Israel.
Israel kemudian membunuh lebih dari 34.000 orang, dan 7.000 orang lainnya diyakini hilang di bawah reruntuhan di Jalur Gaza.
Sebagai tanda bahwa penyelidikan ICC terhadap serangan 7 Oktober telah bergerak maju, Yael Vias Gvirsman, pengacara yang mewakili beberapa korban Israel, mengatakan pada Februari bahwa beberapa kliennya telah memberikan kesaksian langsung kepada penyelidik ICC.
(sya)
tulis komentar anda