Akankah Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus AS Meluas Jadi Gerakan Global?
Minggu, 28 April 2024 - 16:48 WIB
Foto/AP
Eraldo Souza dos Santos, seorang sejarawan yang berspesialisasi dalam sejarah global gerakan sosial di Universitas Pantheon-Sorbonne di Paris, mengatakan tindakan keras polisi menjadi lebih umum sebagai respons terhadap protes di Prancis dalam beberapa tahun terakhir. “Semakin banyak tanggapan pemerintah dan polisi terhadap pembangkangan sipil, terutama di bawah pemerintahan [Presiden Emmanuel] Macron,” katanya.
Dia mencatat bahwa pada tahun 2018, lebih dari 2.500 petugas polisi anti huru hara dikerahkan untuk membersihkan ZAD (“Zona Pembela” – atau, zona untuk dipertahankan) yang didirikan oleh anggota gerakan anarkis anti-kapitalis dan lingkungan hidup yang menduduki lahan dekat dengan wilayah tersebut. desa Notre-Dame-des-Landes di Prancis utara dalam upaya memblokir pembangunan bandara baru. Polisi menembakkan gas air mata ke arah kelompok tersebut. “Politisi dari tengah hingga sayap kanan mengatakan bahwa ZAD adalah ‘zona pelanggaran hukum’ dan hal itu tidak boleh terjadi lagi,” kata Souza dos Santos.
“ZAD telah dimobilisasi dalam retorika politik Prancis untuk membenarkan tindakan keras awal terhadap gerakan sosial seperti yang kita lihat di Sciences Po.”
Eraldo Souza dos Santos, seorang sejarawan yang berspesialisasi dalam sejarah global gerakan sosial di Universitas Pantheon-Sorbonne di Paris, mengatakan tindakan keras polisi menjadi lebih umum sebagai respons terhadap protes di Prancis dalam beberapa tahun terakhir. “Semakin banyak tanggapan pemerintah dan polisi terhadap pembangkangan sipil, terutama di bawah pemerintahan [Presiden Emmanuel] Macron,” katanya.
Dia mencatat bahwa pada tahun 2018, lebih dari 2.500 petugas polisi anti huru hara dikerahkan untuk membersihkan ZAD (“Zona Pembela” – atau, zona untuk dipertahankan) yang didirikan oleh anggota gerakan anarkis anti-kapitalis dan lingkungan hidup yang menduduki lahan dekat dengan wilayah tersebut. desa Notre-Dame-des-Landes di Prancis utara dalam upaya memblokir pembangunan bandara baru. Polisi menembakkan gas air mata ke arah kelompok tersebut. “Politisi dari tengah hingga sayap kanan mengatakan bahwa ZAD adalah ‘zona pelanggaran hukum’ dan hal itu tidak boleh terjadi lagi,” kata Souza dos Santos.
“ZAD telah dimobilisasi dalam retorika politik Prancis untuk membenarkan tindakan keras awal terhadap gerakan sosial seperti yang kita lihat di Sciences Po.”
(ahm)
tulis komentar anda