5 Risiko Perang Nuklir antara Ukraina dan Rusia, Salah Satunya Lebih Buruk dari Chernobyl
Kamis, 25 April 2024 - 16:55 WIB
Baca Juga: Mengapa PM Spanyol Sanchez Mengambil Cuti dari Tugas Publik?
Foto/Reuters
Melansir Reuters, perusahaan nuklir negara Rusia, Rosatom, mengatakan Ukraina menyerang pabrik itu tiga kali pada hari Minggu dengan drone, pertama melukai tiga orang di dekat kantin, kemudian menyerang area kargo dan kemudian kubah di atas reaktor No.6.
Pakar IAEA di lokasi tersebut mendatangi tiga lokasi serangan dan memastikan telah terjadi serangan.
“Pasukan Rusia menyerang apa yang tampaknya merupakan pesawat tak berawak yang mendekat,” kata IAEA. "Ini disusul dengan ledakan di dekat gedung reaktor."
“Meskipun tim sejauh ini belum mengamati adanya kerusakan struktural pada sistem, struktur, dan komponen yang penting bagi keselamatan atau keamanan pembangkit listrik tenaga nuklir, mereka melaporkan mengamati adanya luka bakar kecil di bagian atas atap kubah reaktor Unit 6 dan menimbulkan kebakaran. lempengan beton yang menopang tangki penyimpanan air tambahan utama,” kata IAEA.
IAEA tidak mengatakan secara langsung siapa yang harus disalahkan atas serangan tersebut.
Seorang pejabat intelijen Ukraina mengatakan Kyiv tidak ada hubungannya dengan serangan terhadap stasiun tersebut dan menyatakan bahwa serangan tersebut adalah ulah Rusia sendiri.
2. Ukraina Menyerang PLTN Sebanyak 3 Kali
Foto/Reuters
Melansir Reuters, perusahaan nuklir negara Rusia, Rosatom, mengatakan Ukraina menyerang pabrik itu tiga kali pada hari Minggu dengan drone, pertama melukai tiga orang di dekat kantin, kemudian menyerang area kargo dan kemudian kubah di atas reaktor No.6.
Pakar IAEA di lokasi tersebut mendatangi tiga lokasi serangan dan memastikan telah terjadi serangan.
“Pasukan Rusia menyerang apa yang tampaknya merupakan pesawat tak berawak yang mendekat,” kata IAEA. "Ini disusul dengan ledakan di dekat gedung reaktor."
“Meskipun tim sejauh ini belum mengamati adanya kerusakan struktural pada sistem, struktur, dan komponen yang penting bagi keselamatan atau keamanan pembangkit listrik tenaga nuklir, mereka melaporkan mengamati adanya luka bakar kecil di bagian atas atap kubah reaktor Unit 6 dan menimbulkan kebakaran. lempengan beton yang menopang tangki penyimpanan air tambahan utama,” kata IAEA.
IAEA tidak mengatakan secara langsung siapa yang harus disalahkan atas serangan tersebut.
Seorang pejabat intelijen Ukraina mengatakan Kyiv tidak ada hubungannya dengan serangan terhadap stasiun tersebut dan menyatakan bahwa serangan tersebut adalah ulah Rusia sendiri.
3. PLTN Dikuasai dan Dijalankan Rusia
tulis komentar anda