Bagaimana Hubungan Yordania dan Iran? Keduanya Punya Relasi Sejarah yang Rumit

Rabu, 24 April 2024 - 14:30 WIB
Namun terkadang hubungan tersebut tegang sebab Iran di bawah dinasti Pahlevi memiliki hubungan resmi dengan Israel, sedangkan Yordania tidak.

Sayangnya hubungan harmonis itu berujung buruk setelah Revolusi Iran pecah di tahun 1979. Hal ini membuat Yordania, bersama dengan sebagian besar negara-negara Arab di Teluk Persia, segera mendukung Saddam Hussein (Tokoh Revolusioner Irak) dalam Perang Iran-Irak tahun 1980-an.

Karena dukungan Yordania terhadap Irak, diperlukan waktu satu dekade sebelum Iran dan Yordania dapat menormalisasi kembali hubungan mereka.

Hubungan Yordania dengan Iran menjadi lebih rumit setelah menentang pemerintahan Bashar al-Assad di Suriah yang merupakan sekutu Iran.

Tidak hanya itu, Amman juga bekerja sama dengan Arab Saudi, Rusia , dan Israel dalam upaya mengekang keterlibatan Iran di Suriah.

Meski kedua negara sebenarnya saling membutuhkan satu sama lain seperti, Iran yang membutuhkan pelabuhan Yordania. Serta Yordania yang membutuhkan minyak Iran. Rupanya hal tersebut tak lantas membuat hubungan kedua negara membaik.

Alasan utama dibalik buruknya hubungan ini adalah hubungan Yordania dengan Arab Saudi dan Israel. Selama bertahun-tahun, Yordania yang merupakan negara kecil dan miskin memanglah sangat bergantung pada bantuan Saudi dan Israel.

Dari alasan inilah mengapa hubungan Yordania dan Iran memang sulit untuk kembali rukun, terlebih lagi untuk menjadi sekutu. Mengingat negara kerajaan kecil ini memang masih membutuhkan bantuan Israel.

Itulah penjelasan terkait hubungan Yordania dan Iran, yang pada dasarnya kedua negara ini memang tidaklah bermusuhan namun juga bukan sekutu.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More