Rusia: AS Akan Dipermalukan di Ukraina Seperti di Vietnam!
Senin, 22 April 2024 - 08:10 WIB
Hal itu, kata Zakharova, hanyalah “pencurian”, seraya menambahkan bahwa penerima manfaat sebenarnya dari keseluruhan paket ini adalah perusahaan pertahanan AS.
Para pemimpin negara-negara Barat dan Ukraina telah menggambarkan perang di Ukraina sebagai perampasan tanah bergaya imperial yang menunjukkan bahwa Rusia pasca-Soviet adalah salah satu dari dua ancaman negara terbesar terhadap stabilitas global, bersama dengan China.
Presiden Rusia Vladimir Putin menggambarkan perang tersebut sebagai bagian dari perjuangan yang lebih luas melawan AS, yang menurutnya mengabaikan kepentingan Moskow setelah pecahnya Uni Soviet pada tahun 1991 dan kemudian berencana untuk memecah belah Rusia dan merampas sumber daya alamnya.
Negara-negara Barat menyangkal bahwa mereka ingin menghancurkan Rusia, dan pada gilirannya menyangkal bahwa mereka bermaksud untuk menyerang negara anggota NATO mana pun.
Para pemimpin negara-negara Barat dan Ukraina telah menggambarkan perang di Ukraina sebagai perampasan tanah bergaya imperial yang menunjukkan bahwa Rusia pasca-Soviet adalah salah satu dari dua ancaman negara terbesar terhadap stabilitas global, bersama dengan China.
Presiden Rusia Vladimir Putin menggambarkan perang tersebut sebagai bagian dari perjuangan yang lebih luas melawan AS, yang menurutnya mengabaikan kepentingan Moskow setelah pecahnya Uni Soviet pada tahun 1991 dan kemudian berencana untuk memecah belah Rusia dan merampas sumber daya alamnya.
Negara-negara Barat menyangkal bahwa mereka ingin menghancurkan Rusia, dan pada gilirannya menyangkal bahwa mereka bermaksud untuk menyerang negara anggota NATO mana pun.
(mas)
tulis komentar anda