4 Senjata Pertahanan Iran dalam Menghadapi Potensi Serangan Balasan Israel
Kamis, 18 April 2024 - 16:50 WIB
3. Sistem Pertahanan Rudal Arman dan Azarakhsh
Foto/Reuters
Iran mengoperasikan berbagai macam baterai pertahanan rudal yang dikembangkan secara lokal yang menggunakan serangkaian rudal untuk membangun lapisan pertahanan di balik sistem jarak jauh.
Berbagai sistem pertahanan jarak menengah, termasuk Arman, Tactical Sayyad, dan Khordad-15 dapat mempertahankan langit Iran dari sasaran pada jarak hingga 200 km (124 mil) pada ketinggian berbeda.
Arman, yang diresmikan pada November 2022, dipasang di bagian belakang truk militer dan siap dikerahkan dalam hitungan menit. Rudal ini hadir dalam dua versi, menggunakan radar array yang dipindai secara elektronik aktif atau pasif – yang akurat dan sulit untuk diganggu – dan dirancang untuk memerangi senjata balistik taktis yang dimaksudkan untuk digunakan di medan perang dalam jarak kurang dari 300 km (186 mil).
Sistem Arman dilengkapi dengan rudal yang ditujukan untuk melawan amunisi penghancur bunker berpemandu presisi yang dirancang untuk menghancurkan bangunan berbenteng atau bawah tanah.
Ancaman masuk yang berhasil menghindari sistem jarak menengah akan dihadapi oleh baterai jarak pendek Iran, termasuk Azarakhsh, Majid dan Zoubin. Azarakhsh dapat dilihat pada video di bawah ini.
Azarakhsh, yang diluncurkan bersamaan dengan Arman, adalah sistem kompak yang dirancang untuk pertempuran di ketinggian rendah guna melawan ancaman seperti drone dan quadcopter. Ia dapat mendeteksi target pada jarak 50 km (31 mil), dengan pelacak optik mengejar target hingga 25 km (16 mil).
Berbagai sistem pertahanan rudal Iran mampu diluncurkan secara vertikal – menawarkan fleksibilitas dan ruang yang lebih besar – yang berarti sistem tersebut juga dapat digunakan oleh kapal perang.
tulis komentar anda