5 Fakta Hubungan Mesra Yordania-Israel, Pernah Akan Lakukan Perjanjian Damai Diam-diam
Selasa, 16 April 2024 - 13:52 WIB
2. Yordania Memilih Pragmatis
Meskipun Yordania secara konsisten mengikuti kebijakan anti-Zionis sejak 1948 dan 1994, mereka memilih untuk menjalin hubungan dengan Israel karena kedekatan geografis kedua negara dan almarhum Raja Hussein yang berorientasi pada Barat kala itu.
Para penulis memoar dan analis politik telah mengidentifikasi sejumlah komunikasi "saluran belakang" dan kadang-kadang rahasia antara kedua negara. Hal tersebut sering kali menghasilkan akomodasi tertentu bahkan selama masa perang.
3. Yordania Pernah Melawan PLO
Pada tahun 1970 Raja Hussein mengobarkan perang September Hitam melawan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), yang akhirnya mendepak organisasi tersebut dan ribuan warga Palestina, yang mengancam pemerintahannya.
Selama September Hitam, pasukan Suriah menyerbu kerajaan tersebut, mengancam akan semakin mengguncang stabilitas rezim. Tindakan ini lantas membuat Israel mengerahkan pasukannya untuk memukul mundur Suriah.
4. Melakukan Perjanjian Perdamaian Secara Diam-diam
Pada tahun 1987, Menteri Luar Negeri Israel Shimon Peres dan Raja Hussein mencoba diam-diam mengatur perjanjian perdamaian di mana Israel akan menyerahkan Tepi Barat ke Yordania. Keduanya menandatangani "Perjanjian Peres–Hussein London", yang menetapkan kerangka kerja konferensi perdamaian Timur Tengah.
Naum usulan tersebut tidak terwujud karena keberatan dari Perdana Menteri Israel Yitzhak Shamir. Tahun berikutnya, Yordania membatalkan klaimnya atas Tepi Barat dan mendukung resolusi damai antara Israel dan PLO.
5. Lakukan Perjanjian untuk Selesaikan Sengketa
tulis komentar anda